Nasional Mondial Ekonomi Megapolitan Olahraga Rona The Alun-Alun Kupas Splash Wisata Perspektif Wawancara Edisi Weekend Foto Video Infografis
Stimulus Anggaran

Target Program Motor Listrik Diyakini Tercapai

Foto : istimewa
A   A   A   Pengaturan Font

JAKARTA - Pemerintah optimistis target program subsidi motor listrik pada 2024 bisa tercapai. Hal ini sejalan dengan mulai ramainya produk yang dipasarkan sehingga konsumen bisa memilih lebih banyak sesuai kebutuhan.

"Adapun pada 2024, alokasi anggaran untuk program pembelian motor listrik sebanyak 50.000 unit dengan total anggaran 350 miliar rupiah," ungkap Menteri Perindustrian Agus Gumiwang Kartasasmita di Jakarta, Minggu (14/1).

Menperin menjelaskan salah satu alasan kuota subsidi motor listrik pada 2023 tidak terpenuhi lantaran penyaluran subsidi baru dimulai April 2023. Kemudian, syarat-syaratnya disederhanakan berlaku pada September 2023.

Pada 19 September 2023, pemerintah mengubah syarat penerima Bantuan Pembelian KBLBB menjadi satu Kartu Tanda Penduduk (KTP) per unit motor sehingga lebih mudah dan terbuka untuk semua kalangan. Perubahan persyaratan tersebut mendorong peningkatan pembelian sebesar 567 persen.

Kemenperin mencatat serapan dari program subsidi motor listrik tersebut pada 2023 mencapai 11.532 unit atau senilai 80,7 miliar rupiah Sementara itu, target yang ditetapkan sebesar 200.000 unit dengan total anggaran 1,4 triliun rupiah.

Lanjut Menperin, salah satu penyebab rendahnya penyerapan subsidi motor listrik adalah terkait dengan kemampuan dari komponen baterai yang diproduksi saat ini. Sebab, pengisian daya yang dinilai terlalu lama membuat minat masyarakat akan motor listrik menjadi rendah.

Mengenai hal tersebut, Kemenperin aktif menjalin komunikasi dengan para produsen sepeda motor listrik untuk menetapkan standarisasi baterai. Bagi konsumen mobil dan motor listrik, salah satu yang penting kan baterai.

"Komponen tersebut harus bisa memiliki durasi yang lama, panjang, dan baterainya harus bisa mudah di-charge. Jadi baterai itu menjadi kunci terhadap keberhasilan program mobil dan motor listrik," papar Agus.

Tambah Subsidi

Pemerintah menambah nilai bantuan konversi sepeda motor listrik menjadi 10 juta rupiah, dari sebelumnya 7 juta rupiah. Peningkatan jumlah bantuan ini untuk mendorong minat masyarakat untuk melakukan konversi dari sepeda motor berbahan bakar minyak menjadi sepeda motor listrik.

"Pemerintah memutuskan untuk melakukan penyesuaian bantuan program konversi motor listrik menjadi 10 juta rupiah. Peningkatan ini ditujukan untuk mendorong pencapaian target konversi sepeda motor listrik," tutur Direktur Konservasi Energi Gigih Udi Atmo beberapa waktu lalu.


Redaktur : Muchamad Ismail
Penulis : Fredrikus Wolgabrink Sabini

Komentar

Komentar
()

Top