Nasional Mondial Ekonomi Megapolitan Olahraga Rona The Alun-Alun Kupas Splash Wisata Perspektif Wawancara Edisi Weekend Foto Video Infografis
DISKONTO

Target Penerimaan Pajak 2024 Dinilai Realistis

Foto : ISTIMEWA
A   A   A   Pengaturan Font

JAKARTA - Staf Ahli Menteri Keuangan Bidang Kepatuhan Pajak Yon Arsal menyampaikan target penerimaan pajak dalam RAPBN 2024 yang sebesar 1.986,9 triliun rupiah masih realistis untuk dicapai.

"Ketika kita menentukan target, tentu berbagai asumsi sudah kita hitung ya, termasuk perkembangan challenging economy ke depan, dan macam-macam faktor yang lain. Termasuk faktor lain sudah kita tentukan," kata Yon Arsal dalam acara diskusi bertajuk Arah Kebijakan Pajak RAPBN 2024 di Jakarta, Selasa (29/8).

Yon Arsal menjelaskan target pertumbuhan pajak sebesar 9,2 persen tersebut masih tergolong rasional karena mengacu pada kinerja pertumbuhan ekonomi Indonesia yang cukup solid di atas 5 persen. Kemudian, berdasarkan tingkat inflasi Indonesia secara tahunan (yoy) yang menurun di angka 3,08 persen menjadi cerminan pertumbuhan ekonomi Indonesia yang konsisten membaik hingga 2024 nanti.

Untuk mampu mencapai target penerimaan pajak tahun depan, Yon Arsal menjelaskan pihaknya akan menjalankan berbagai strategi kebijakan teknis pajak pada 2024 yang meliputi, pertama, optimalisasi perluasan basis pemajakan sebagai tindak lanjut Undang-Undang Harmonisasi Peraturan Perpajakan (UU HPP). Strategi itu diimplementasikan melalui tindak lanjut program pengungkapan sukarela dan penerapan NIK sebagai NPWP.

Strategi kedua, penguatan ekstensifikasi pajak serta pengawasan terarah dan berbasis kewilayahan. Penguatan dilakukan melalui implementasi penyusunan Daftar Sasaran Prioritas Pengamanan Penerimaan Pajak (DSP4), dan prioritas pengawasan atas WP High Wealth Individual (HWI).
Halaman Selanjutnya....


Redaktur : Muchamad Ismail
Penulis : Antara

Komentar

Komentar
()

Top