Nasional Mondial Ekonomi Megapolitan Olahraga Rona The Alun-Alun Kupas Splash Wisata Perspektif Wawancara Edisi Weekend Foto Video Infografis
Elektrifikasi Nasional

Target Pasang Listrik Gratis Dinaikkan

Foto : istimewa
A   A   A   Pengaturan Font

JAKARTA - Direktorat Jenderal Ketenagalistrikan Kementerian Energi dan Sumber Daya Mineral (ESDM) menaikkan target program Kerja Sama Bantuan Pasang Baru Listrik (BPBL) bagi rumah tangga (RT) tidak mampu pada Tahun Anggaran (TA) 2024 menjadi 150 ribu RT dari sebelumnya 122 ribu RT.

Koordinator Perencanaan Distribusi Tenaga Listrik, Nur Hidayanto menuturkan, tahun ini target yang diberikan lebih tinggi dari tahun tahun sebelumnya dan dengan adanya kerja sama baik. "Kami optimistis target ini dapat dipenuhi," ucapnya di Jakarta, Kamis (25/7).

Kementerian ESDM telah melaksanakan program BPBL bagi rumah tangga tidak mampu melalui pendanaan APBN selama 2 tahun, dengan realisasi yang selalu melebihi target yaitu pada Tahun 2022 dengan realisasi sebanyak 80.183 RT dan Tahun 2023 dengan realisasi sebanyak 131.600 RT.

Nur juga menyampaikan target program BPBL 2024 saat ini 122 ribu RT dan akan meningkat menjadi 150 ribu rumah tangga yang tersebar di 36 Provinsi dengan kebutuhan anggaran sebesar 377 Miliar rupiah.

Baca Juga :
Tarif Listrik Tetap

Mengingat besarnya rencana jumlah penerima BPBL 2024, Nur tegaskan perlu dilakukan langkah-langkah seperti percepatan pelaksanaan pengadaan Badan Usaha Pelaksana BPBL di internal PLN, diharapkan pada akhir Juli 2024 proses pengadaan BPBL selesai dilaksanakan.

"Penyambungan BPBL dimulai pada awal Agustus 2024 dan ditargetkan pada 17 Agustus 2024 sebagai kado ulang tahun kemerdekaan, sejumlah 10 ribu RT penerima BPBL yang terdaftar pada Kepmen ESDM No. 326.K/TL.03/DJL.2/2024 Tentang Penerima BPBL 2024 telah tersambung," tambah Nur.

Perubahan Spesifikasi

Menurutnya, terdapat beberapa perubahan pada spesifikasi teknis BPBL dari tahun sebelumnya yang diatur dalam Kepmen ESDM Tentang Petunjuk Teknis BPBL Tahun 2024 yang harus diketahui oleh pelaksana Program BPBL.

Nur menegaskan, penerima BPBL perlu diberikan informasi bahwa Program ini gratis dan bebas biaya untuk menghindari adanya pungutan-pungutan liar yang akan merugikan penerima.

"Diharapkan dapat meningkatkan Rasio Elektrifikasi, program BPBL ini juga diharapkan dapat memenuhi kebutuhan energi listrik masyarakat dan meningkatkan taraf hidup untuk kegiatan ekonomi yang lebih produktif," ungkap Nur.

EVP Penjualan dan Pelayanan Pelanggan Retail PT PLN (Persero) Tonny Bellamy menyampaikan PLN hadir bersama dengan Pemerintah untuk melaksanakan kembali tugas mulia yaitu pelaksanaan program BPBL.


Redaktur : Muchamad Ismail
Penulis : Fredrikus Wolgabrink Sabini

Komentar

Komentar
()

Top