Nasional Mondial Ekonomi Daerah Megapolitan Olahraga Rona The Alun-Alun Kupas Splash Wisata Perspektif Wawancara Edisi Weekend Foto Video Infografis

Ratusan Unit PJUTS Bantu Penerangan Cilacap

Foto : istimewa
A   A   A   Pengaturan Font

JAKARTA - Direktorat Jenderal Energi Baru, Terbarukan dan Konservasi Energi (EBTKE) Kementerian Energi dan Sumber Daya Mineral (ESDM) membangun 250 unit Penerangan Jalan Umum Tenaga Surya (PJUTS) di Kabupaten Cilacap, Provinsi Jawa Tengah. Lampu tenaga surya ini diharapkan dapat mendukung upaya pemerintah mendorong penurunan emisi CO2 menuju Net Zero Emission (NZE) pada 2060 atau lebih cepat.

"Kami bersama dengan DPR RI berkomitmen menjalankan program yang bermanfaat bagi masyarakat melalui pemanfaatan energi baru terbarukan, khususnya energi surya untuk penerangan jalan. Program ini menjadi salah satu langkah pemerintah dalam pengurangan emisi gas rumah kaca melalui pemanfaatan energi bersih," tutur Direktur Jenderal EBTKE, Eniya Listiani Dewi dalam sambutannya pada kegiatan simbolis peresmian dan serah terima PJUTS hari ini, Sabtu (8/6).

Dia mengungkapkan PJUTS yang terpasang, termasuk dalam peralatan efisiensi energi karena lampu yang digunakan dalam komponen set PJUTS adalah lampu LED dan energi listrik yang digunakan bersumber dari tenaga surya. Tidak hanya itu, PJUTS sangat bermanfaat bagi Pemerintah Daerah untuk menghemat pengeluaran Pendapatan Asli Daerah (PAD) yang berasal dari pajak penerangan jalan.

"Program pemasangan PJUTS menjadi sangat positif karena selain hemat energi, hemat biaya dan lebih besar lagi dapat mendukung percepatan NZE yang ditargetkan pemerintah. Kami juga sangat bersyukur apabila keberadaan PJUTS ini dapat membantu kelancaran aktivitas masyarakat sehingga dapat mendukung perkembangan perekonomian setempat," tutur Eniya.

Eniya berharap PJUTS yang dibangun dapat dijaga oleh masyarakat bersama dengan Pemda. Apabila ada kerusakan, masyarakat dihimbau untuk menyampaikan laporan agar tindak lanjut perbaikan dapat segera dilaksanakan.


Redaktur : Muchamad Ismail
Penulis : Fredrikus Wolgabrink Sabini

Komentar

Komentar
()

Top