Nasional Mondial Ekonomi Daerah Megapolitan Olahraga Rona The Alun-Alun Kupas Splash Wisata Perspektif Wawancara Edisi Weekend Foto Video Infografis

Tanpa Strategi Khusus

Foto : Handout/BADMINTON ASSOCIATION OF THAILAND /AFP

Praveen Jordan/Melati Daeva Oktavianti

A   A   A   Pengaturan Font

Praveen Jordan/Melati Daeva Oktavianti telah siap tempur di pertandingan pertama Olimpiade, meski tanpa strategi khusus karena masa pandemi membuat buta kekuatan lawan.

JAKARTA - Ganda campuran andalan Indonesia, Praveen Jordan/Melati Daeva Oktavianti percaya diri menghadapi pertandingan pertama Olimpiade Tokyo 2020, Sabtu (24/7)

Praveen/Melati berada di Grup C bersama dengan Yuta Watanabe/Arisa Higashino (Jepang), Mathias Christiansen/Alexandra Boje (Denmark), dan Simon Wing Hang Leung/Gronya Somerville (Australia) yang akan menjadi lawan perdana mereka di fase penyisihan.

"Saya tidak menyiapkan strategi khusus ya, karena semua pasti buta dengan kekuatan lawan. Kondisi seperti sekarang membuat saya lebih menyiapkan ke Jordan/Melati saja. Tidak bisa mencari patokan dari pertandingan terakhir calon lawan mereka, pasti beda," ujar pelatih ganda campuran Nova Widianto lewat rilis resmi PBSI yang diterima Jumat (23/7).

Menurut Nova, Olimpiade di masa pandemi punya banyak perbedaan dari aspek persiapan hingga pelaksanaan di lapangan jika dibandingkan dengan ajang sebelumnya. "Jarangnya pelaksanaan turnamen tahunan pada musim lalu, membuat atlet jarang berkompetisi di tingkat internasional sehingga sulit untuk menerka sejauh mana perkembangan permainan lawan," ungkapnya.

Namun secara umum dia menuturkan tidak menemui hambatan berarti dalam proses latihan di Jepang. Hanya saja, ada perbedaan mencolok saat fase pelatihan di Kumamoto dan Tokyo sehubungan dengan waktu latihan yang diberikan.
Halaman Selanjutnya....


Redaktur : Sriyono
Penulis : Benny Mudesta Putra

Komentar

Komentar
()

Top