Nasional Mondial Ekonomi Megapolitan Olahraga Rona The Alun-Alun Kupas Splash Wisata Perspektif Wawancara Edisi Weekend Foto Video Infografis
Fasilitas Pemkot I Harga Jauh Lebih Kompetitif

Tangerang Terus Ringankan Beban Rakyat

Foto : ANTARA/HO

Wali Kota Tangerang Arief R Wismansyah saat melihat produk sembako yang dijual murah di Kantor Kelurahan dalam program Pemkot membantu masyarakat terkait penyesuaian harga BBM.

A   A   A   Pengaturan Font

Para lurah dan camat diminta terus melakukan sosialisasi kepada warga masing-masing.

TANGERANG - Pemerintah Kota Tangerang akan selalu berupaya meringankan beban masyarakat terutama pascakenaikan harga bahan bakar minyak di antaranya terus mengadakan pasar murah. Demikian disampaikan WaliKota Tangerang AriefR. Wismansyah, Rabu (14/9).

Untuk itu, dia mengajak masyarakat memanfaatkan dan mengunjungi bazar murah yang berada di kantor kelurahan maupun kecamatan di wilayahnya masing - masing."Saya berharap masyarakat bisa belanja di bazar murah, harganya cukup bersaing. Kami Pemerintah Kota Tangerang terus berupaya membantu masyarakat terlebih terkait dalam penyesuaian harga BBM yang saat ini naik," kata Wali Kota.

Ia pun meminta kepada camat dan lurah untuk terus melakukan sosialisasi kepada warga. Sebab harga sembako murah ini banyak diminati masyarakat."Kalau beli di tokonya kan jauh, ini kita bawain tokonya ke deket rumah biar nggak pake ongkos, diskon lagi. Pak Lurah, tolong terus sosialisasikan kepada warga," ujarnya.

Lebih lanjut,Arief mengungkapkan bazar murah di kantor Kelurahan dan Kecamatan menjual berbagai macam produk seperti sembako, sayur mayur, gas, produk cemilan UMKM, daging sapi dan kerbau."Tenannya antara lain ada dari Transmart, Bulog, Prima Fresh, UMKM Cibodas Jasa dan UD. Berkah dan Hiswana Migas, banyak jasa pokoknya," kata dia.

Pemerintah Kota Tangerang Banten menggelar bazar selama bulan September - Oktober 2022 di 13 kecamatan dengan menjual berbagai produk seperti sembako, gas, sayur mayur dan kebutuhan rumah tangga lainnya.
Kegiatan bazar dimulai pada tanggal 12 September di Kecamatan Ciledug, kemudian di kecamatan Cibodas, Kecamatan Jatiuwung, Kecamatan Pinang dan Kecamatan Cipondoh.

Lalu pada bulan Oktober dimulai tanggal 4 Oktober di Kecamatan Batuceper, Karawaci, Periuk, Karang Tengah, Larangan, Benda dan Tangerang.Komoditi yang dijual dalam bazar itu adalah gas tiga kilogram, telur, minyak goreng, cabai, makanan olahan, bawang merah, daging kerbau, beras, gula, kebutuhan rumah tangga, tepung terigu, sayur mayur, paket ritel dan produk UMKM.

Masyarakat diminta terus manfaatkan peluang ini karena dapat meringankan anggaran belanja rumah tangga. Pemerintah kota sengaja menurunkan harga-harga di pasar murah agar lebih terjangkau. "Jika ini tak dimanfaatkan akan rugi sendiri masyarakat" jelas Arief.

Menggeliat

Sementara itu, para pelaku usaha mikro kecil dan menengah (UMKM) di Kabupaten Lebak,Banten, mulai beraktivitas untuk memulai usaha setelah sempat terdampakpandemi sehingga diharapkan dapat kembali menggerakkan ekonomi.

"Kami merasa senang bisa berjualan lagi dibandingkan dua tahun lalu dilanda pandemi menghentikan kegiatan ekonomi," kata Ketua Pengurus Pelaku UMKM Kawasan Wisata Rancalintah Rangkasbitung Kabupaten Lebak Iman.

Pelaku UMKM di wilayah kawasan wisata Rancalintah Rangkasbitung, Kabupaten Lebak berjumlah lebih dari 100 unit usaha. Usaha mereka beragam mulai berjualan aneka makanan, minuman, hingga kerajinan tangan.

Selain itu juga kafe-kafe juga mulai dipadati pengunjung dari kalangan remaja.

Selama ini, pelaku UMKM sejak sekitar tujuh bulan lalu diperbolehkan kembali oleh pemerintah untuk melakukan kegiatan ekonomi usai pandemi. Ant/wid/G-1


Redaktur : Aloysius Widiyatmaka
Penulis : Aloysius Widiyatmaka

Komentar

Komentar
()

Top