Nasional Mondial Ekonomi Megapolitan Olahraga Rona The Alun-Alun Kupas Splash Wisata Perspektif Wawancara Edisi Weekend Foto Video Infografis

Tangerang Raya Edukasi Digital

Foto : ANTARA/Irfan

Kepala Bidang DIKP Diskominfo Kota Tangerang Ian Chavidz Rizqiullah (kanan) sedang memberikan sambutan.

A   A   A   Pengaturan Font

TANGERANG - Masyarakat dapat belajar digital melalui berbagai cara, termasuk menghadiri "Festival Digital" yang digelar Dinas Komunikasi dan Informatika Kota Tangerang.

Festival menyajikan pameran inovasi digital dari delapan kampus ternama Tangerang Raya. Kepala Bidang DIKP Diskominfo Kota Tangerang, Ian Chavidz Rizqiullah, Kamis (22/8), menyatakan masyarakat bisa melihat dan belajar dunia digital secara langsung dalam festival tersebut.

"Festival akan menjadi pameran digital yang menarik untuk mengedukasi masyarakat. Ini akan menjadi experience tak boleh dilewatkan," jelas Ian. Ada beragam inovasi digital lainnya yang tersaji dalam satu lokasi. Bahkan juga ada kuliner dan konser band-band ternama.

Sementara itu, inovasi yang dihadirkan Pradita University dengan Product IoT dan aplikasi. Sedangkan Universitas Buddhi Dharma dengan IOT Motor Listrik dan promosi kampus. Global Institute of Technology and Business dengan IOT Embeded System.

Lalu, Universitas Islam Syekh Yusuf dengan Edukasi kampus, informasi beasiswa, dan kegiatan kampus. Selain itu, ada Universitas Yuppentek Indonesia dengan makanan minuman prodok mahasiswa hasil incubator.

Swiss German University (SGU) menghadirkan sistem pengawasan kualitas udara luar berbasis Internet of things, sistem monitoring serangan siber, dan stetoskop digital berbasi kecerdasan buatan untuk diagnosis penyakit pernapasan.

SGU juga menghadirkan tangan robotic dan sistem pengukuran berat dan tinggi badan berbasis IoT untuk pengendalian angka stunting. Sedangkan Unversitas Raharja menampilkan alat digital dan mesin 3D printing. Universitas Pramita menampilkan timer pengaman Motor AC Tiga Fhasa.

"Tangerang Digital Festival" berlangsung tanggal 22-23 Agustus di Alun-alun Kota Tangerang. Festival bertema "A Digital Citizen Collaboration & Celebration."

Adapun kegiatan penyerta antara lain senam bersama, poundfit, lomba menggambar, lomba mewarnai, dan lomba desain digital art kemeja motif batik Kota Tangerang, lomba city branding logo dan tagline Kota Tangerang.

Menurut Ian, seluruh pengunjung festival akan diajak lebih mengenal pemanfaatan teknologi digital, khususnya yang diterapkan di Pemkot Tangerang maupun Kota Tangerang secara umum.

"Tentunya, event ini akan diselipkan ragam hiburan musik dari band lokal dan bintang tamu The Changchuters dan Guyon Waton," tandas Ian Chavidz Rizqiullah.

Dominasi Properti

Sementara itu, sektor properti seperti perumahan, kawasan industry, dan perkantoran mendominasi investasi Tangerang. Kepala Dinas Penanaman Modal dan Pelayanan Terpadu Satu Pintu (DPMPTSP) Kota Tangerang, Sugihharto Achmad Bagdja menyatakan, sektor properti menyumbang 42 persen atau senilai 1,6 triliun dari realisasi 3,97 triliun.

"Sektor properti sangat besar sumbangan investasi kepada capaian Kota Tangerang. Bahkan trennya terus meningkat," tandas Sugihharto. Sektor berikutnya, yang menyumbang investasi besar adalah bidang perdagangan serta reparasi 559,4 miliar.

Lalu untuk sektor transportasi, gudang, dan telekomunikasi berada di urutan ketiga dengan sumbangan investasi sebesar 13 persen atau senilai 506 miliar. Lalu untuk sektor jasa dan lain-lainnya menyumbang investasi dengan persentase sebesar 10 persen atau senilai 384,5 miliar. Sedangkan sektor industri karet dan plastik dengan investasi senilai 236 miliar.

"Ini adalah lima sektor yang memberikan capaian investasi terbesar Kota Tangerang. Banyak sektor lain juga yang sumbang positif pada triwulan kedua," ujarnya.

Pemkot Tangerang juga berharap kontribusi sektor usaha tersebut dapat mendorong peningkatan sektor-sektor usaha lainnya agar dapat berkontribusi maksimal dalam capaian realisasi investasi beberapa waktu mendatang. wid/Ant/G-1


Redaktur : Aloysius Widiyatmaka
Penulis : Aloysius Widiyatmaka

Komentar

Komentar
()

Top