Nasional Mondial Ekonomi Megapolitan Olahraga Rona The Alun-Alun Kupas Splash Wisata Perspektif Wawancara Edisi Weekend Foto Video Infografis
Bunga Talang

Tanaman Hias yang Menyehatkan

Foto : Istimewa
A   A   A   Pengaturan Font

Bunga telang yang memilki nama medis Clitoria ternatea adalah tanaman hias yang tumbuh di pekarangan. Tumbuhan ini berasal dari Asia tropis, namun sekarang telah menyebar ke seluruh daerah tropika.
Bunga telang selain dianggap sebagai tanaman hias, juga dikenal secara tradisional sebagai obat untuk mata dan pewarna makanan yang memberikan warna biru. Dalam sistem pengobatan kuno India (Ayurveda), telang tergolong herbal yang penting, tanaman ini sekurang-kurangnya disebutkan pada dua kitab utama Ayurveda, yaitu Charaka Samhita dan Sushruta Samhita
Selain itu bunga talang juga memiliki sejumlah bahan aktif yang memiliki potensi farmakologi. Potensi farmakologi bunga telang antara lain adalah sebagai antioksidan, antibakteri, anti inflamasi dan analgesik, antiparasit dan antisida, antidiabetes, antikanker, antihistamin, immunomodulator, dan potensi berperan dalam susunan saraf pusat, Central Nervous System (CNS).
Bunga telang berasal dari negara-negara di Asia Tenggara dan menyebar ke berbagai belahan dunia beriklim tropis dan subtropis. Telang adalah tanaman herbal yang cukup istimewa dalam dunia pengobatan tradisional. Seluruh bagiannya mulai dari akar hingga bunga dapat dipercaya memiliki efek mengobati dan memperkuat kinerja organ.
Manfaat bunga telangdiakui di dalam pengobatan tradisional berbagai peradaban, terutama Asia dan Amerika. Mengutip dari Journal of Functional Food and Nutraceutical, bunga telang diakui di dalam pengobatan tradisional berbagai peradaban, terutama Asia dan Amerika. Fantz (1991) dan Mukherjee et al. (2008) merangkum khasiat seluruh bagian telang untuk mengobati berbagai penyakit dalam pengobatan tradisional Asia (Asia Tenggara, Asia Selatan, India, Pakistan, Sudan, Filipina, Jawa), Amerika (El Salvador, Kuba, Karibia) dan Afrika (Ghana).
Akarnya digunakan sebagai pengobatan untuk mengobati epilepsi dan kegilaan. Daun dan bijinya dimanfaatkan secara luas untuk tonik otak yang dipercaya mampu meningkatkan kemampuan mengingat dan kecerdasan, pembentuk kekuatan otot dan memperbaiki kompleksi kulit.
Jus dan bunganya digunakan sebagai antidot bisa ular. Benihnya juga dapat mengobati sendi bengkak dan jika hancuran benihnya dicampur air dingin atau mendidih dapat mengobati masalah kandung kemih.
Walau sering diolah menjadi berbagai bentuk makanan, bunga telang biasanya dinikmati sebagai teh. Cara membuat teh bunga telang, juga mudah untuk dilakukan, Petik 10 kelopak bunga telang, baik segar ataupun dalam bentuk kering, kemudian rendam ke dalam secangkir air panas. Diamkan selama 15 menit. Saat kelopak bunganya sudah tidak berwarna biru lagi, buanglah kelopaknya, dan saring airnya. Jika warna kelopaknya sudah menghilang, maka air panasnya akan berwarna biru keunguan. Teh bunga telang sudah siap diminum.
Namun, banyak orang yang mengonsumsinya dengan campuran serai kering, untuk menambah rasa lezatnya. Teh bunga telang juga bisa dicampur dengan beberapa tetes jus jeruk nipis, agar ada sensasi asam manisnya. Jika mencampur teh bunga telang dengan jeruk nipis, maka warna airnya akan berubah menjadi ungu tua.
Sebelum mencobanya, ada baiknya berkonsultasi dulu dengan dokter. Sebab, riset untuk menggali manfaat bunga telang, masih terbatas pada penelitian hewan saja. Penelitian pada manusia, untuk membuktikan manfaat bunga ini, masih diperlukan.
Jika dilihat dari tampilan luarnya saja, mungkin tidak akan menyangka, bahwa manfaat bunga telang, sangat menyehatkan.Mari dari itu, mari kenali beberapa manfaat bunga telang, yang dipercaya bisa menyehatkan tubuh. arn

Komentar

Komentar
()

Top