Nasional Mondial Ekonomi Daerah Megapolitan Olahraga Rona The Alun-Alun Kupas Splash Wisata Perspektif Wawancara Edisi Weekend Foto Video Infografis

Tambahan 1 Juta Lebih Dosis Vaksin AstraZeneca Telah Datang di Indonesia

Foto : Istimewa
A   A   A   Pengaturan Font

Indonesia kembali menerima kedatangan lebih dari 1 juta dosis vaksin Covid-19 dari jenis AstraZeneca dalam bentuk jadi yang tiba di Bandara Internasional Soekarno Hatta, Jumat pagi. Ini merupakan kedatangan vaksin ke-26 yang diterima Indonesia.

"Vaksin yang pagi ini kita terima merupakan bagian dari perjanjian bilateral antara AstraZeneca dan Pemerintah Indonesia dalam pengiriman 50 juta dosis vaksin ke Tanah Air," kata Sekjen Kementerian Kesehatan Oscar Primadi melalui tayangan virtual yang dipantau dari Jakarta, Jumat.

Pada gelombang kedatangan ke-26 sebanyak 1.041.400 dosis vaksin jadi dari AstraZeneca menambah pasokan vaksin yang diterima Indonesia sebanyak 141.315.880 vaksin.

"Hari ini kita kembali menerima kedatangan vaksin tahap ke-26 berjumlah 1.041.400 dosis vaksin jadi dari AstraZeneca. Total vaksin yang telah kita terima hingga pagi ini adalah 141.315.880 dosis vaksin," ujar Oscar

Oscar juga menyampaikan rasa terima kasih kepada pihak AstraZeneca yang telah membantu masyarakat Indonesia untuk memperoleh vaksin.

"Serta kepada seluruh pihak yang telah membantu memperlancar kedatangan dan pendistribusian vaksin-vaksin yang kita peroleh dari seluruh pelosok provinsi di Indonesia," ungkapnya.

Oscar mengatakan kehadiran vaksin ini diharapkan dapat mempercepat dan memperluas program vaksinasi agar dapat memperoleh target penyuntikan 2 juta dosis vaksin per hari.

"Tentu saja kita patut bersyukur dengan kehadiran vaksin ini kita dapat terus mempercepat dan memperluas program vaksinasi agar dapat memperoleh target 2 juta vaksin per hari, terutama di bulan Agustus," lanjut Oscar.

Oscar menambahkan percepatan vaksinasi sangat penting dalam rangka menurunkan penyebaran Covid-19 yang tengah meningkat dan pentingnya menerima vaksinasi sebab tubuh akan terlindungi dengan baik.

"Meskipun dalam hal ini barangkali terpapar tapi gejalanya tentunya akan ringan dan risiko daripada kefatalan akan kita minimalisasi dengan adanya vaksinasi yang kita laksanakan ini," katanya.

Sementara itu, Presiden Direktur AstraZeneca Indonesia, Sewhan Chon mengatakan pengiriman pertama dari Perjanjian Bilateral antara AstraZeneca Indonesia dan Pemerintah Indonesia merupakan momentum penting dalam misi melawan pandemi COVID-19.

"Kami siap untuk terus melanjutkan kerja sama dengan pemerintah dan berbagai pihak di Indonesia dalam mendukung misi memulihkan Indonesia," ujarnya.

Sewhan menyampaikan hampir 45 juta dosis vaksin COVID-19 AstraZeneca telah dikirim ke seluruh negara ASEAN dan lebih dari 700 juta dosis vaksin AstraZeneca telah dipasok ke 170 negara di seluruh dunia.

Sebagai informasi, pemerintah melaporkan jumlah masyarakat yang sudah menerima vaksinasi Covid-19 dosis pertama yakni sebanyak 39.628.149 orang (19,03 persen) dan vaksinasi Covid-19 dosis kedua mencapai 15.810.099 orang (7,59 persen).

Program vaksinasi pemerintah sudah masuk tahap ketiga yang menyasar kelompok masyarakat kategori tenaga kesehatan, petugas publik, lansia, masyarakat rentan, masyarakat umum, dan anak usia 12-17 tahun. Pada tahap ketiga, pemerintah menargetkan 208.265.720 orang sebagai sasaran vaksinasi Covid-19.


Editor : Fiter Bagus
Penulis : Aris N

Komentar

Komentar
()

Top