Nasional Mondial Ekonomi Megapolitan Olahraga Rona The Alun-Alun Kupas Splash Wisata Perspektif Wawancara Edisi Weekend Foto Video Infografis
Kesejahteraan Warga

Tambah Subsidi guna Kurangi Beban

Foto : ANTARA/HO-DPRD DKI

Wakil Ketua DPRD DKI Jakarta Khoirudin

A   A   A   Pengaturan Font

Anggota Komisi B DPRD Provinsi DKI Jakarta Suhud Alynudin juga meminta Pemerintah Provinsi DKI bekerja keras untuk menstabilkan harga komoditas pangan dan tidak hanya saat momen tertentu saja. "Pemerintah paling bertanggung jawab terhadap kondisi ini. Harus ada terobosan untuk mengendalikan harga," ujar Suhud.

Sebelumnya, BPS mencatat nilai konsumsi rata-rata per rumah tangga di DKI Jakarta merupakan yang tertinggi berdasarkan Survei Biaya Hidup (SBH) 2022, yakni dengan nilai konsumsi SBH sebesar 14,88 juta.

"Nilai konsumsi yang tinggi ini disebabkan karena biaya hidup di kota tersebut tinggi," kata Deputi Bidang Statistik Distribusi dan Jasa BPS Pudji Ismartini pada sosialisasi hasil SBH 2022 yang dipantau secara virtual di Jakarta.

Sebelumnya, beberapa waktu lalu,Ekonom Center of Reform on Economic Hendri Saparini menyebut anggaran belanja pemerintah untuk meningkatkan pendapatan masyarakat miskin masih perlu ditambah, karena saat ini nilainya kurang dari 20 persen dari belanja pemerintah.

"Dari kajian kami, 75 persen lebih dari anggaran pemerintah disalurkan untuk mengurangi beban pengeluaran masyarakat miskin, melalui program seperti bantuan sosial (bansos), sementara yang diperlukan masyarakat miskin adalah kesempatan menambah pendapatan," kata Hendri.


Redaktur : Aloysius Widiyatmaka
Penulis : Aloysius Widiyatmaka

Komentar

Komentar
()

Top