Nasional Mondial Ekonomi Megapolitan Olahraga Rona The Alun-Alun Kupas Splash Wisata Perspektif Wawancara Edisi Weekend Foto Video Infografis

Takut Rusia Marah, Amerika Serikat Lakukan Hal Ini Diam-diam

Foto : Airforcemag

Ilustrasi Rudal.

A   A   A   Pengaturan Font

Angkatan Udara dan Badan Proyek Penelitian Lanjutan Pertahanan Amerika Serikat (AS) dikabarkan berhasil menguji rudal hipersonik pada pertengahan Maret lalu tetapi memilih bungkam untuk menghindari meningkatnya ketegangan dengan Rusia ketika Presiden Joe Biden akan melakukan perjalanan ke Eropa.

Seorang pejabat pertahanan AS mengatakan kepada Defense News, bahwa rudal Hypersonic Air-breathing Weapon Concept (HAWC) diluncurkan dari pesawat pengebom B-52 di lepas pantai barat. Peluncuran pada pertengahan Maret itu sekaligus menandai pertama kalinya AS berhasil melakukan uji coba rudal buatan Lockheed Martin tersebut.

Kendati demikian, pejabat tersebut hanya memberikan sedikit informasi mengenai rincian uji coba rudal itu. Dirinya mengatakan rudal HAWC tersebut terbang di atas ketinggian 65.000 kaki dan lebih dari 300 mil kurang dari 5 menit.

Sementara manajer program HAWC di Kantor Teknologi Taktis DARPA Andrew Knoedler, mengatakan kepada Defense News bahwa pihaknya tengah menganalisis data dari uji terbang.

"Tes penerbangan Lockheed Martin HAWC ini berhasil mendemonstrasikan desain kedua yang akan memungkinkan para pejuang kami untuk secara kompetitif memilih kemampuan yang tepat untuk mendominasi medan perang," kata Knoedler.
Halaman Selanjutnya....


Editor : Fiter Bagus
Penulis : Suliana

Komentar

Komentar
()

Top