Tak Kirim Nama di Kabinet, NasDem Pastikan Tetap di Koalisi Pemerintahan Prabowo-Gibran
Wakil Ketua Umum (Waketum) Partai NasDem Saan Mustopa
Foto: antara fotoJAKARTA - Wakil Ketua Umum (Waketum) Partai NasDem Saan Mustopa memastikan partainya tetap bergabung dalam koalisi pemerintahan Prabowo-Gibran.
Dia juga memastikan Partai NasDem akan memberikan dukungan terhadap apapun yang menjadi kebijakan, program, dan keputusan pemerintahan Prabowo-Gibran.
"Dari awal ya, Ketua Umum Pak Surya (Ketua Umum NasDem Surya Paloh) sudah menegaskan bahwa NasDem 100 persen mendukung pemerintahan Pak Prabowo-Pak Gibran. Jadi, NasDem gabung dalam pemerintahan. Itu firm ya, bahwa kami gabung dalam pemerintahan," kata Saan ditemui di Kompleks Parlemen, Senayan, Jakarta, Senin (14/10).
Dia menyebut dukungan partainya terhadap pemerintahan mendatang di bawah kepemimpinan Prabowo sebagai Presiden Ke-8 RI itu telah disampaikan baik secara tersurat maupun tersirat sejak awal.
"Bahkan, kami juga partai yang pertama memberikan ucapan selamat ke Pak Prabowo, dan ucapan selamat dibalas dengan kedatangan Pak Prabowo (ke NasDem Tower), dan Pak Surya juga sudah berkali-kali ketemu dengan Pak Prabowo. Jadi soal dukungan terhadap pemerintah itu firm," tuturnya.
Dia lantas berkata, "Jadi sebelum (partai politik) yang lain memberikan dukungan, kami sejak awal sudah memberikan dukungan terhadap Pak Prabowo."
Untuk itu, dia memastikan partainya tidak akan menjadi oposisi pemerintahan lima tahun mendatang. "Nggak, nggak ada oposisi. Kami tetap dalam barisan pemerintahan Pak Prabowo-Pak Gibran," ucap dia.
Sebelumnya, (13/10), Sekretaris Jenderal (Sekjen) NasDem Hermawi Taslim mengatakan Partai NasDem memastikan menjadi bagian dari pendukung pemerintahan Presiden dan Wakil Presiden Terpilih Prabowo Subianto-Gibran Rakabuming Raka meskipun tidak mengirimkan nama untuk masuk kabinet.
"NasDem adalah pendukung pemerintahan Prabowo, hal ini sudah kami nyatakan berkali-kali kepada publik," kata Hermawi saat dihubungi di Jakarta.
Menurut dia, keputusan NasDem saat ini, yaitu tidak mengirimkan nama-nama untuk masuk anggota kabinet Prabowo-Gibran. Namun komitmen NasDem masih merupakan bagian dari pendukung pemerintahan.
Berita Trending
- 1 Arsenal Berambisi Lanjutkan Tren Kemenangan di Boxing Day
- 2 Presiden Prabowo: Koruptor Tak Rela Pemerintah Perbaiki Sistem
- 3 Gerak Cepat, Pemkot Surabaya Gunakan Truk Tangki Sedot Banjir
- 4 Putin Sebut Pertahanan Rusia Tangkal Serangan Drone Ukraina Selama Pendaratan AZAL
- 5 Untung Bisa Ketahuan, Polres Probolinggo Temukan Dua Sopir Jeep Bromo Positif Narkoba
Berita Terkini
- Jepang Peringatkan Bahaya ‘Superman Challenge’ Bisa Akibatkan Cedera
- Model Kecerdasan Buatan Gemini akan Jadi Fokus Google pada 2025
- Apple Tingkatkan 'Refresh Rate' Layar pada iPhone 17
- Peringatan Tabrakan Burung Dikeluarkan Sesaat Sebelum Jeju Air Jatuh
- Mendes PDT Ungkap Digitalisasi Dana Desa Cegah Penyelewengan Anggaran Desa