Logo

Follow Koran Jakarta di Sosmed

  • Facebook
  • Twitter X
  • TikTok
  • Instagram
  • YouTube
  • Threads

© Copyright 2025 Koran Jakarta.
All rights reserved.

Sabtu, 09 Jul 2022, 18:10 WIB

Tak Kehabisan Ide! Fitur Baru iOS dan Android Mungkinkan Penggunanya Akses Aplikasi dan Iklan Tanpa Buka Layar Kunci

Ilustrasi

Foto: Istimewa

Layar kunci gawai pintar atau smartphone akan menjadi ladang usaha baru di bidang teknologi. Setidaknya dua sistem operasi smartphone terbesar di dunia, yakni iOS dan Android akan menawarkan konsep layar kunci yang lebih dari sekedar fitur keamanan semata.

Perusahaan gawai asal Amerika Serikat (AS) Apple dan Glance, yang merupakan perusahaan konten layar kunci, akan memberikan penggunanya lebih banyak kontrol atas tampilan dan cara kerja layar kunci gawai pintar mereka. Pengguna tak lagi hanya memilah tampilan jam maupun wallpaper yang cantik, tapi juga sebagai jendela dunia. Dikutip dari The Verge, layar kunci nantinya akan mampu menampilkan serangkaian informasi, aplikasi dan bahkan iklan.

Dengan kata lain, para pengguna gawai pintar dengan teknologi ini akan bisa memainkan perangkatnya, termasuk mengakses suatu aplikasi untuk mencari berita atau informasi tanpa perlu membuka layar kunci. Pengguna hanya cukup mempercayai perangkatnya untuk menghadirkan sesuatu yang menarik termasuk beberapa iklan, setiap kali mereka menyalakan gawainya. Dikutip dari The Verge, teknologi ini disebut mirip dengan umpan Snapchat Discover di layar kunci ponsel yang menyajikan serangkaian tajuk berita, video, kuis, permainan dan foto berputar yang muncul setiap kali layar ponsel dinyalakan.

Pembaharuan ini ditawarkan Apple melalui iOS 16 mereka, sementara Glance sudah dalam pembicaraan dengan operator AS dan akan segera diluncurkan pada beberapa ponsel Android dalam dua bulan kedepan. Dikutip dari TechCrunch, Glance sendiri merupakan anak perusahaan dari InMobi Group yang merupakan sebuah perusahaan teknologi iklan asal India. Sang induk juga memiliki kemitraan dengan sejumlah produsen, termasuk Samsung dan Xiaomi. InMobi Group bahkan mengungkapkan bahwa perangkat lunaknya terhubung ke lebih dari 400 juta ponsel di seluruh Asia.

Walaupun teknologi itu memberikan penggunanya kewenangan untuk mempersonalisasikan tampilan layar kuncinya. Sebagian besar pengguna mungkin tidak akan mengubah pengaturan mereka. Hal inilah yang dinilai akan dimanfaatkan para pengembang untuk keuntungan mereka. CEO InMobi Naveen Tewari bahkan menekankan bahwa teknologi ini akan membuat pengguna gawai pintar beralih dari mencari konten menjadi hanya mengonsumsinya.

"Konsumen akan beralih dari mencari konten ke mengonsumsi apa yang diperlihatkan kepada mereka," ujar Tewari seperti dikutip dari Forbes.

Sementara Apple telah menggemakan ide ini menyebutnya sebagai cara untuk membantu penggunanya mengurangi pemakaian ponsel mereka. Kepala perangkat lunak Apple Craig Federighi mengatakan bahwa fitur seperti aktivitas langsung dapat mempermudah pengguna untuk memperoleh informasi secara cepat tanpa harus membuka kunci ponsel dan terhindar dari segala gangguan di dalamnya.

"Jika Anda bisa mendapatkan jawabannya sekilas, maka Anda tidak akan membuka kuncinya dan begitu Anda membuka kunci ponsel Anda, Anda hampir lupa mengapa Anda ada di sana sejak awal," katanya.

Redaktur: Fiter Bagus

Penulis: Suliana

Tag Terkait:

Bagikan:

Portrait mode Better experience in portrait mode.