Nasional Mondial Ekonomi Megapolitan Olahraga Rona The Alun-Alun Kupas Splash Wisata Perspektif Wawancara Edisi Weekend Foto Video Infografis

Tak Hanya dari TBS, Petani Sawit Senang Dapat Nilai Tambah dari Olahan Minyak Makan Merah

Foto : ANTARA/M. Baqir Idrus Alatas

Menteri Koperasi dan UKM Teten Masduki saat melihat produk minyak makan merah dalam pameran Indonesia Retail Summit 2022 yang diadakan Himpunan Peritel dan Penyewa Pusat Perbelanjaan Indonesia (Hippindo) di Gedung Sarinah Jakarta, Senin (15/8).

A   A   A   Pengaturan Font

"Dalam perayaan kemerdekaan 77 tahun Indonesia, salah satu yang menjadi momentum kita adalah bagaimana menyejahterakan petani sawit dan juga memperbaiki suplai minyak makan merah ke masyarakat dengan lebih merata, berkualitas produknya karena minyak makan merah sangat sehat, dan karena diproduksinya lebih efisien, insyaAllah (harganya) lebih murah," ungkap Teten.

?????Saat mengikuti rapat terbatas bersama sejumlah menteri dan pimpinan di Istana Kepresidenan, Jakarta, Senin (18/7), Teten memastikan Presiden Joko Widodo menyetujui pengembangan minyak makan merah berbasis koperasi. Pemerintah akan membuat percontohan pabrik produksi minyak makan merah antara lain di Sumatra dan Kalimantan.

Nantinya, koperasi bisa langsung membeli tunai sawit dari petani, lalu mengolah komoditas tersebut menjadi CPO dan menjadi minyak makan merah yang kemudian dipasarkan.

"Ini solusi bagi petani yang selama ini harga tandan buah segar kan tidak stabil, juga solusi untuk distribusi suplai minyak goreng yang jauh lebih merata karena sekarang pabrik minyak goreng kebanyakan di Pulau Jawa. Jadi nanti akan ada dua, minyak goreng dengan standar yang harus bening serta ada minyak makan merah yang diproduksi oleh koperasi, (sehingga) masyarakat bisa memilih dua produk," ujar dia.

Baca Juga :
Konsumsi CPO Naik

Redaktur : Lili Lestari
Penulis : Antara

Komentar

Komentar
()

Top