Nasional Mondial Ekonomi Megapolitan Olahraga Rona The Alun-Alun Kupas Splash Wisata Perspektif Wawancara Edisi Weekend Foto Video Infografis

Tak Disangka, Pelatihan Penulisan Aksara Jawa Metode Prahana Pertamakali di Jawa Tengah Disambut Sangat Antusias oleh Warga

Foto : Dok. Geberjawa
A   A   A   Pengaturan Font

BANYUMAS - Pelatihan penulisan aksara Jawa Metode Prahana yang pertama kali diselenggarakan di Jawa Tengah disambut antusias oleh warga Banyumas, Jawa Tengah. Pelatihan yang diikuti oleh 30-an peserta ini diikuti peserta paling tua berusia 81 tahun dan paling muda siswa kelas 2 SMP atau 14 tahun.

Dalam rilis pers yang diterima redaksi Selasa (21/6) ini, pelatihan yang bertujuan untuk nguri-uri budaya dan aksara jawa dengan metode mudah dan gembira yakni 'Metode Prahana' ini, merupakan yang pertama kali diselenggarakan di Jawa Tengah.

Acara ini diselenggarakan oleh lembaga budaya dari Yogyakarta 'Geberjawa Semesta Mahardhika' dan Alumni SMPN 1 Kemranjen, Banyumas, Jawa Tengah.

"Antusiasme peserta sangat tinggi, terutama dari anak muda dan guru bahasa daerah setempat. Bahkan peserta tertua diikuti oleh pak Slamet berusia 81 tahun dan Rifa Aini 14 tahun dengan jumlah peserta sekitar 30 orang," kata Wakil Ketua Alumni SMP 1 Kemranjen, Banyumas, Jateng, Aditya Hera Nurmoko.

Aditya menerangkan, antusiasme itu tampak salah satunya pada kehadiran Pak Slamet yang merupakan praktisi seni budaya daerah dan pensiunan guru SPG seni dan bahasa daerah setempat yang bahkan datang paling awal sebelum panitia datang dengan memakai kostum dan blangkon jawa. "Pria ini telah melahirkan ratusan guru bahasa daerah di banyumas. Sementara Rifa Aini adalah ketua OSIS SMPN 1 Kemranjen, meskpun masih sangat muda usianya, masih antusias utk mengikuti pelatihan aksara jawa dg metode yang mudah ini. Usianya yang masih sangat muda tidak membuat malu untuk belajar dengan yang lain yang usianya jauh di atasnya," papar Aditya.
Halaman Selanjutnya....


Redaktur : Eko S
Penulis : Eko S

Komentar

Komentar
()

Top