Tak Disangka, Alutsista yang Dipakai Pasukan Denjaka Ini Ternyata Buatan Dalam Negeri

JAKARTA - Dinas Penelitian dan Pengembangan TNI Angkatan Laut (Dislitbangal) tiada henti terus berinovasi mengembankan alutsista yang bisa mendukung tugas pokok TNI AL. Salah satu karya membanggakan dari Dislitbangal adalah Sub Skimmer.

Sub Skimmer adalah wahana yang mirip dengan SEAL Carrier yang kerap dipakai pasukan elit seperti Detasemen Jala Mangkara (Denjaka), Komando Pasukan Katak (Kopaska) atau Batalyon Intai Amfibi TNI AL. Wahana ini dipakai untuk mendukung misi raid amfibi di permukaan atau pun penyusupan bawah air.

Bahkan, Sub Skimmer hasil pengembangan Dislitbangal tidak kalah canggih dengan buatan luar negeri. Sub Skimmer buatan dalam negeri ini dikembangkan Dislitbangal bekerja sama dengan PT Prima Maritim. Dari sisi fungsi, Sub Skimmer dengan SEAL Carrier buatan luar negeri sama saja. Yang membedakannya hanya dari sisi desain.

Jika SEAL Carrier buatan luar negeri itu, bentuknya mirip kapal selam mini. Sementara Sub Skimmer racikan Dislitbangal ini menyerupai Rigid Hulled Inflatable Boat (RHIB). Kini, Sub Skimmer buatan Dislitbangal, telah digunakan Denjaka, pasukan khusus paling elit di jajaran TNI AL.

Sub Skimmer digunakan Denjaka untuk misi rahasia, misalnya menyusup ke daerah lawan. Atau misi sabotase. Sub Skimmer juga difungsikan sebagai wahana angkut pasukan dalam jumlah terbatas.

Yang bikin bangga, Sub Skimmer buatan Dislitbangal ini punya beberapa kelebihan dibandingkan wahana serupa seperti Sub Skimmer buatan Inggris. Salah satu kelebihannya saat menyelam jauh lebih stabil. Ini karena rangka kokoh di kedua sisinya yang juga berfungsi untuk melindungi bantalan udara.

Nah, desain ini yang tidak ada di Sub Skimmer buatan luar negeri. Sub Skimmer buatan Dislitbangal juga bisa memuat sampai enam personel. Rangkanya terbuat dari bahan komposit anti peluru. Sementara badannya, terbuat dari bahan dasar fiber-glass reinforced polyester. Ini yang membuat Sub Skimmer buatan Dislitbangal bobotnya cukup ringan.

Sub Skimmer hasil pengembangan Dislitbangal juga dapat melaju hingga kecepatan 2 - 4 knots di bawah air. Serta mampu beroperasi di bawah air selama delapan jam. Ketika digunakan di permukaan, Sub Skimmer Dislitbangal bisa melaju dengan kecepatan maksimum 25 knot layaknya speed boat. Sementara panjang kapal Sub Skimmer ini mencapai lima meter.

Sebelumnya, Kepala Dinas Penelitian dan Pengembangan Angkatan Laut (Kadislitbangal) yang baru, Laksamana Pertama TNI Agus Karminto menegaskan tekadnya menjadikan Dislitbangal menjadi pusat penelitian TNI AL masa depan.

:Sudah banyak hasil karya penelitian dan pengembangan Dislitbangal dalam mengembangkan alusista TNI. Beberapa karya Dislitbangal diantaranya Sea Raider, Combat Boat, Sepatu tank PT 76, Senjata Serbu bawah Air, Sono Bouy dan masih banyak lagi. Karya Dislitbangal ini juga sudah banyak digunakan dalam menunjang tugas operasi anggota TNI AL dalam menjalankan tugasa negara," ujarnya. ags/N-3