Tak Bisa Makan di Restoran Mewah, Sejoli di Prancis Semarakkan Valentine dengan Mainan Seks
Perayaan Valentine day di Prancis
Untuk waktu yang lama, warga Prancis tidak terlalu hangat dalam menerima mainan seks, tapi tabu itu perlahan luntur sebelum pandemi membuat banyak pasangan memiliki lebih banyak waktu luang di rumah.
"Krisis COVID mempercepat trennya," katanya seperti dikutip dari Antara.
Negara lain mengalami fenomena serupa selama pembatasan COVID-19. Dari Denmark hingga Kolombia yang biasanya konservatif, penjualan mainan seks melonjak pada awal pandemi, sementara Ann Summers dari Inggris yang menjual lingerie melaporkan kenaikan penjualan saat pembatasan sosial pertama.
"Apalagi yang bisa kami lakukan jika tidak bisa ke luar rumah," kata Anthony Jeka sebelum keluar toko bersama pasangannya sembari membawa kantong penuh barang.
Redaktur : Vitto Budi
Komentar
()Muat lainnya