Nasional Mondial Ekonomi Megapolitan Olahraga Rona The Alun-Alun Kupas Splash Wisata Perspektif Wawancara Edisi Weekend Foto Video Infografis
Ujian Akhir l Sebanyak 64.262 Siswa Tingkat SMA Ikuti Ujian Nasional

Tak Ada Kebocoran UNBK

Foto : istimewa
A   A   A   Pengaturan Font

Hari pertama pelaksanaan UNBK di sejumlah sekolah berjalan lancar, semua siswa mengikuti ujian tannpa kesulitan dengan komputer.

JAKARTA - Pelaksanaan Ujian Nasional Berbasis Komputer (UNBK) di Jakarta berjalan lancar. Sebanyak 64.262 pelajar tingkat SMA atau Madrasah Aliyah (MA) di ibu kota DKI Jakarta melaksanakan UNBK, Senin (9/4).

Wakil Kepala Dinas Pendidikan Pemprov DKI Jakarta, Bowo Irianto mengatakan pihaknya meminta seluruh stakeholder terkait mendukung pelaksanaan UNBK di tingkat SMA.

"Persiapan para murid sudah dilakukan jauh-jauh hari, untuk pelaksanaan hari ini ada 64.000 peserta didik tingkat SMA baik negeri maupun swasta yang mengikuti UNBK," ujar Bowo di Jakarta, Senin (9/4).

Total ada 572 sekolah yang mengadakan UNBK, terdiri dari 117 SMA Negeri, 363 SMA Swasta, dan 92 Madrasah Aliyah. Total ada 6.720 peserta di Jakarta Pusat, 9.095 peserta di Jakarta Utara, 12.602 di Jakarta Barat, 15.823 di Jakarta Selatan, 19.885 di Jakarta Timur, dan 167 peserta dari Kabupaten Kepulauan Seribu.

Kepala Suku Dinas (Kasudin) Pendidikan Wilayah II Jakarta Timur, Abdul Rachem mengatakan belum ditemukan adanya permasalahan UNBK di Jakarta Timur.

Rachem menyebut bahwa hal itu berdasarkan kesiapan yang dilakukan pihak sekolah sebelum pelaksanaan UNBK dilakukan. "Jika dibandingkan tahun sebelumnya tahun ini lebih baik karena kesiapan setiap sekolah mempersiapkan dengan baik," kata Rachem.
Menurutnya di wilayah Jakarta Timur terdapat 55 sekolah yang menjalani UNBK pada tahun 2018. Untuk sekolah Swasta 35 sedangkan untuk sekolah Negeri 20.

Sementara UNBK untuk para pelajar SMK sudah dilakukan dan prosesnya berjalan dengan lancar tidak ada hambatan yang ditemukan dilapangan. "Untuk tahun ini siswa sekolah Jakarta Timur yang mengikuti UNBK sebanyak 9017 siswa," katanya.

Tiga Tahap

Sementara itu, pelaksanaan UNBK di masing-masing Sekolah Menengah Atas (SMA) dan Madrasah Aliyah (MA) berbeda dalam penetapan sesi. MA Negeri 13 Jakarta Selatan menerapkan tiga sesi ujian. "Di tahun ketiga ini MAN 13 menggunakan tiga sesi, karena keterbatasan ruangan lab komputer," kata Kepala MAN 13, Nuroto

Nuroto menjelaskan ada tiga kelas yang disediakan MAN 13 untuk pelaksanaan UNBK 2018. Sesi pertama berlangsung pukul 07.30 WIB, sesi kedua 10.30 WIB, dan sesi ketiga 14.00 WIB. "Masing-masing dua jam. Sesi pertama jurusan Matematika dan Ilmu Alam (MIA), kedua Ilmu-Ilmu Sosial (IIS) dan ketiga Ilmu-Ilmu Keagamaan (IIK)," papar Nuroto.

Sebanyak 286 murid mengikuti UNBK tahun ini. Jurusan IIS sebanyak 143 murid, MIA 113 murid, dan IIK 30 murid. Komputer yang disediakan sebanyak 103 unit. Pelaksanaan didukung empat server untuk kelancaran akses. "Dari 144, kami hanya gunakan 103 komputer. Empat server yang tersedia, kami gunakan tiga saja," ujar Nuroto.

Nuroto berharap UNBK lancar seperti tahun sebelumnya. Pihaknya telah mempersiapkan teknisi untuk membantu peserta UNBK bila terdapat kendala seperti error pada sistem.

Terkait dengan pelaksnaan UNBK, Inspektur Jenderal Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan (Kemdikbud) RI, Daryanto saat mengunjungi SMAN 45 Jakarta memastikan tidak ada kebocoran soal ujian berbasis komputer ini. Ia opitimistis setiap siswa juga bisa mandiri dalam mengerjakan setiap ujian.

Pada UNBK hari pertama ini, Daryanto datang ke SMAN 45, Kelapa Gading, Jakarta Utara pukul 07.20 WIB. Setibanya di lokasi Daryanto lalu memasuki ruang kepala sekolah untuk memeriksa suasana ruangan ujian.

Daryanto mengatakan kesiapan SMAN 45 sudah sangat baik karena di sesi pertama ini sebanyak 285 siswa sudah berada di tempat 30 menit sebelum dimulai.

"Sejauh ini pelaksanaan UNBK di sejumlah sekolah yang kami kunjungi berjalan lancar. Tadi di SMAN 45 Jakarta ada siswa yang sakit dan ditungguin orang tuanya," ujar Daryanto.

emh/P-5


Redaktur : M Husen Hamidy
Penulis : M Husen Hamidy

Komentar

Komentar
()

Top