Taiwan Ingin Jadi "Anggota Penuh" Kerangka Ekonomi Indo-Pasifik

TAIPEI - Seorang menteri senior Taiwan pada Rabu (9/3) menyerukan agar Taiwan dijadikan "anggota penuh" Kerangka Ekonomi Indo-Pasifik yang digagas Amerika Serikat (AS), dengan mengatakan Taipei adalah mitra yang dapat diandalkan dan bagian penting dari rantai pasokan global.

Sebelumnya, Washington berjanji untuk memberikan lebih banyak sumber daya diplomatik dan keamanan ke Indo-Pasifik untuk melawan apa yang dilihatnya sebagai upaya Tiongkok untuk menciptakan lingkup pengaruh regional dan menjadi kekuatan paling berpengaruh di dunia.

Proposal strategi 12 halaman itu menegaskan kembali rencana AS untuk meluncurkan Kerangka Ekonomi Indo-Pasifik pada awal 2022, sebuah inisiatif yang diharapkan pemerintah setidaknya akan mengisi sebagian kesenjangan besar dalam keterlibatan dengan kawasan itu sejak 2017, ketika Presiden Donald Trump saat itu meluncurkan kebijakan proteksionisme AS, yakni America First.

Seperti dikutip dari Straitstimes, berbicara kepada sebuah acara daring yang diselenggarakan oleh Brookings Institution, sebuah wadah pemikir AS, Kepala Negosiator Perdagangan Taiwan, John Deng, mengatakan, Taiwan yang diperintah secara demokratis adalah mitra yang dapat diandalkan dan stabil baik secara politik maupun ekonomi.

"Taiwan sangat bersedia mendukung Kerangka Ekonomi Indo-Pasifik AS," katanya, baru-baru ini.
Halaman Selanjutnya....