Nasional Mondial Ekonomi Megapolitan Olahraga Rona The Alun-Alun Kupas Splash Wisata Perspektif Wawancara Edisi Weekend Foto Video Infografis
Kemandirian Pangan - Stok Beras Bulog pada Akhir Desember 2020 Diperkirakan 1,5 Juta Ton

Tahun Ini Tak Perlu Impor Beras

Foto : istimewa
A   A   A   Pengaturan Font

Stok beras Bulog saat ini sekitar 1,0 sampai 1,5 juta ton sehingga cukup untuk memenuhi kebutuhan pada akhir tahun. Realitasnya, Bulog mengatakan stok beras pada awal Januari 2020 adalah 2,2 juta ton, sedangkan hingga pertengahan Oktober 2020 volume serapan gabah petani mencapai 988 ribu ton setara beras dan penyaluran 1,56 juta ton, sehingga stok adalah 1,628 juta ton. Stok Bulog pada akhir Desember 2020 diperkirakan aman di sekitar 1,5 juta ton.

Pertimbangan lainnya, lanjut Pantjar, mengancu norma Badan Pangan Dunia (FAO) bahwa stok beras nasional cukup dengan SUR (Stock Utilization Ratio) di atas 18 persen. Namun, Kementan menyebut stok pada awal Januari 2020 mencapai 5,90 juta ton, produksi sebesar 31,63 juta ton, dan konsumsi sebesar 29,37 juta ton sehinggga SUR juga aman di 27,78 persen.

Kemudian, beras eceran telah menunjukkan gejala akselerasi peningkatan musim paceklik sejak bulan September. Realitasnya, BPS mencatat harga beras eceran menurun 0,12 persen pada Agustus dan berlanjut menurun 0,06 persen pada September 2020.

Produksi Terjaga

Di sisi lain, produksi padi tidak turun sehingga cukup untuk memenuhi kebutuhan beras pada tahun berjalan. Kriteria ini didasarkan pada laju pertumbuhan penduduk sebesar 1,49 persen per tahun dan kecenderungan penurun konsumsi beras per kapita sekitar 1,5 persen per tahun sehingga total konsumsi beras diperkirakan tetap. Realitasnya, angka sementara BPS menunjukkan bahwa produksi padi 2020 meningkat 1,02 persen.
Halaman Selanjutnya....


Redaktur : Muchamad Ismail
Penulis : Fredrikus Wolgabrink Sabini

Komentar

Komentar
()

Top