Tahun Ini, MIND ID Bidik Laba Bersih Rp30 Triliun
Ilustrasi - Aktivitas pertambangan.
Seperti diketahui, MIND ID telah menyusun peta jalan pengembangan industri baterai kendaraan listrik di dalam negeri. Adapun peta jalan pengembangan Kendaraan Bermotor Listrik Berbasis Baterai (KBLBB) dimulai dari tahun 2022-2023.
Menurut Heri capaian ini turut ditopang oleh positifnya kinerja anggota holding seperti PT Bukit Asam Tbk. (PTBA), PT Timah Tbk (TINS), PT Aneka Tambang Tbk (ANTM), PT Vale Indonesia Tbk (INCO) termasuk Freeport Indonesia.
"Tahun ini bottom line Insya Allah Rp30 triliun. 3 tahun ke depan Insya Allah kami bisa masuk global funded fortune. Jadi kita punya rasio sangat likuid untuk ekspansi di bidang EV," katanya.
Pada periode tersebut, kata Heri, perusahaan bakal mematangkan pembentukan perusahaan patungan atau joint venture dengan dua perusahaan baterai dunia, yakni Contemporary Amperex Technology Co Limited (CATL) asal China dan LG Energy Solution (LGES) asal Korea Selatan.
Kemudian dilanjutkan pada periode 2023-2024 pihaknya melalui IBC bakal memulai produksi baterai pertamanya untuk kendaraan roda dua. Oleh sebab itu, IBC melakukan aksi korporasi dengan mengakuisisi Gesits.
Halaman Selanjutnya....
Redaktur : Muchamad Ismail
Komentar
()Muat lainnya