Nasional Mondial Ekonomi Megapolitan Olahraga Rona The Alun-Alun Kupas Splash Wisata Perspektif Wawancara Edisi Weekend Foto Video Infografis
Instrumen Investasi

Tahun 2022, Aset Kripto Alami Periode Terburuk

Foto : istimewa
A   A   A   Pengaturan Font

JAKARTA - Tahun ini menjadi periode buruk bagi kinerja aset kripto. Pergerakan harga aset kripto mengalami penurunan dalam waktu berkepanjangan.

"Tahun 2022 adalah tahun di mana market kripto berada dalam fase winter. Pelajaran yang Indodax ambil dari fenomena pada 2022 adalah setiap exchange perlu menjaga kepercayaan member," ujar Chief Executive Officer (CEO) Indodax, Oscar Darmawan, dalam keterangan di Jakarta, Sabtu (24/12).

Menurut Oscar, bursa kripto sendiri hanya sebagai wadah untuk mempertemukan pembeli dan penjual. Dengan demikian, uang nasabah tidak boleh disentuh sama sekali. Bursa kripto yang tidak menyentuh uang member akan menjadi bursa yang bertahan dan tidak akan mengalami kesulitan likuiditas.

"Hal ini dibuktikan dengan adanya proof of reserve dan proof of liability yang baik. Sehingga jika terjadi withdraw oleh para nasabah, exchange akan tetap berjalan secara solid. Indodax adalah exchange yang cukup konservatif dan bisnis kita adalah bisnis spot," kata Oscar.

Tidak hanya itu, mengenai pasar kripto yang mengalami fase turun atau bearish pada 2022, Oscar berpendapat bahwa jika dilihat secara historikal, momen kripto sedang turun adalah masa masa yang tepat untuk mengakumulasikan kripto dan untuk dijual nantinya ketika harga naik.
Halaman Selanjutnya....


Redaktur : Muchamad Ismail
Penulis : Antara

Komentar

Komentar
()

Top