Tahan Dollar AS, Investor Perlu Diberikan Insentif
Rencana Revisi
Terkait kemungkinan revisi UU Nomor 24 Tahun 1999 Tentang Lalu Lintas Devisa dan Sistem Nilai Tukar, Tiko mengatakan hal tersebut akan lebih baik dilakukan ketika kondisi ekonomi dalam situasi stabil.
"Bagusnya pembahasan dilakukan dalam kondisi tidak volatile agar tidak dipersepsikan negatif dan dilihat kita sedang merancang capital control," katanya.
Seperti diketahui, tekanan terhadap rupiah mengendur kemarin karena peningkatan tensi perang dagang yang dipicu aksi proteksionisme Amerika Serikat (AS). Dalam kurs tengah Bank Indonesia, Rabu (6/6), kurs rupiah menguat ke 13.875 rupiah dibandingkan posisi sebelumnya 13.887 rupiah per dollar AS.
Halaman Selanjutnya....
Redaktur : Muchamad Ismail
Komentar
()Muat lainnya