Nasional Mondial Ekonomi Megapolitan Olahraga Rona The Alun-Alun Kupas Splash Wisata Perspektif Wawancara Edisi Weekend Foto Video Infografis

Tagana Terus Bantu Menangani Korban Gempa Bumi

Foto : ANTARA / Adeng Bustomi

bersihkan reruntuhan - Warga membersihkan material reruntuhan bangunan rumah pasca gempa bumi, di Desa Sumelap, Kecamatan Tamansari, Kota Tasikmalaya, Jawa Barat, Sabtu (16/12).

A   A   A   Pengaturan Font

Sebagian masyarakat mungkin baru saja terlelap tidur ketika gempa mengguncang sebagian besar wilayah di Pulau Jawa pada Jumat (15/12) pukul 23.47 WIB. Badan Meteorologi, Klimatologi, dan Geofisika (BMKG) menyatakan gempa bumi tektonik ini berkekuatan 6,9 skala Richter (SR).

Malam itu langsung berseliweran informasi lewat WhatsApp yang menginformasikan kejadian gempa tersebut. Warga juga saling bertanya tentang kondisi saudara dan teman yang ada di daerah masing-masing. Memang, malam itu belum bisa diketahui secara pasti kondisi kerusakan yang terjadi. Tidak berselang lama, diketahui bahwa gempa menyebabkan 2.935 rumah rusak.

Kerusakan terdapat di wilayah Jawa Barat, Jawa Tengah, dan Daerah Istimewa Yogyakarta (DIY). Kepala Pusat Data Informasi dan Humas Badan Nasional Penanggulangan Bencana (BNPB), Sutopo Purwo Nugroho, mengatakan berdasarkan data sementara, Minggu (17/12) pukul 14.30 WIB, dampak gempa menyebabkan empat orang meninggal, 11 orang luka berat, 25 orang luka ringan, 451 rumah rusak berat, 579 rumah rusak sedang, dan 1.905 rumah rusak ringan.

"Selain itu juga terdapat kerusakan 46 unit sekolah/madrasah, 38 unit tempat ibadah, sembilan kantor, dan empat rumah sakit dan puskesmas. Sebanyak 200 orang mengungsi di Kecamatan Pamarican, Kabupaten Ciamis," kata Sutopo.

Di Kabupaten Tasikmalaya, tambah Sutopo, terdapat 1.362 unit rumah rusak terdiri dari 192 rumah rusak berat, 76 rumah rusak sedang, dan 1.094 rumah rusak ringan. Di Kabupaten Ciamis terdapat 759 rumah rusak yang terdiri 117 rumah rusak berat, 239 rumah rusak sedang, dan 403 rumah rusak ringan, sedangkan di Kabupaten Pangandaran terdapat 320 rumah rusak yang meliputi 60 rusak berat, 75 rusak sedang, dan 185 rusak ringan.
Halaman Selanjutnya....


Redaktur : Marcellus Widiarto

Komentar

Komentar
()

Top