Nasional Mondial Ekonomi Megapolitan Olahraga Rona The Alun-Alun Kupas Splash Wisata Perspektif Wawancara Edisi Weekend Foto Video Infografis

Tagana Terus Bantu Menangani Korban Gempa Bumi

Foto : ANTARA / Adeng Bustomi

bersihkan reruntuhan - Warga membersihkan material reruntuhan bangunan rumah pasca gempa bumi, di Desa Sumelap, Kecamatan Tamansari, Kota Tasikmalaya, Jawa Barat, Sabtu (16/12).

A   A   A   Pengaturan Font

Terus Berubah

Hingga sekarang pun data jumlah rumah rusak akibat gempa terus berubah. Seperti disampaikan Kepala Pelaksana Harian Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Cilacap, Tri Komara Sidhy, berdasarkan hasil pendataan hingga Minggu (17/12) pukul 17.00 WIB tercatat 504 kerusakan infrastruktur rumah dan fasilitas umum di Kabupaten Cilacap.

Tri mengatakan kerusakan tersebut terdiri atas rumah roboh sebanyak 65 unit, rusak berat 125 unit, rusak sedang 95 unit, dan rusak ringan 219 unit. Dari jumlah kerusakan tersebut, taksiran kerugian diperkirakan mencapai 4,5 miliar rupiah. Wilayah terdampak gempa sebanyak 20 kecamatan dengan 78 desa dari total 24 kecamatan, 262 desa dan 15 kelurahan di Kabupaten Cilacap.

Kepala Pelaksana BPBD Provinsi Jawa Barat (Jabar), Dicky Saromi, mengatakan BPBD Jabar mencatat sembilan kabupaten/kota terkena dampak gempa bumi yang berpusat di selatan Jawa pada Jumat (15/12) malam. Kesembilan kabupaten/kota tersebut adalah Kabupaten Sukabumi, Cianjur, Bandung, Garut, Tasikmalaya, Ciamis, Pangandaran serta Kota Tasikmalaya dan Banjar.

Kepala Stasiun Geofisika Banjarnegara (BMKG Banjarnegara), Setyoajie Prayoedhie, menjelaskan gempa berkekuatan 6,9 SR yang mengguncang selatan Pulau Jawa tersebut, berpotensi tsunami. Bencana ini termasuk dalam klasifikasi gempa bumi berkedalaman menengah.
Halaman Selanjutnya....


Redaktur : Marcellus Widiarto

Komentar

Komentar
()

Top