Nasional Mondial Ekonomi Megapolitan Olahraga Rona The Alun-Alun Kupas Splash Wisata Perspektif Wawancara Edisi Weekend Foto Video Infografis

Tabungan Masyarakat Menurun, Tren Belanja Naik, Haruskah Kita Khawatir?

Foto : The Conversation/Shutterstock/Dimas992

Ilustrasi.

A   A   A   Pengaturan Font

Namun, data MSI juga mencatat adanya penurunan tabungan di semua lapisan masyarakat sejak Mei 2023. Penurunan paling drastis dialami masyarakat kelas bawah, yaitu kalangan masyarakat yang rata-rata tabungannya kurang dari Rp1 juta.

Selama pandemi, banyak masyarakat yang menahan konsumsi dan memilih untuk meningkatkan tabungan sebagai bentuk antisipasi. Namun, dengan berakhirnya pandemi dan datangnya bulan Ramadhan, terjadi peningkatan keinginan berbelanja yang berdampak pada penurunan tabungan tersebut.

Penurunan tabungan di kalangan kelas bawah dan peningkatan pengeluaran untuk barang konsumsi dasar menunjukkan bahwa tabungan mereka digunakan untuk memenuhi kebutuhan sehari-hari. Inflasi tinggi selama Ramadan 2024 memaksa masyarakat, terutama kelas bawah, untuk menggunakan tabungan mereka demi kebutuhan dasar. Menurut BPS dan Bank Indonesia, inflasi Ramadan 2024 cukup signifikan sehingga mengurangi daya beli masyarakat.

Di sisi lain, konsumsi barang tersier seperti pembelian baju baru, yang biasanya meningkat selama Ramadan, tidak terjadi pada tahun ini. Masyarakat lebih memprioritaskan kebutuhan dasar.

Penurunan pembelian barang tersier mencerminkan tekanan ekonomi yang memaksa masyarakat berfokus pada kebutuhan primer. Dengan demikian, peningkatan pengeluaran untuk barang konsumsi dasar dan penurunan konsumsi barang tersier dapat dijelaskan melalui tekanan inflasi yang tinggi dan perubahan prioritas pengeluaran masyarakat kelas bawah selama Ramadan 2024.
Halaman Selanjutnya....


Redaktur : -
Penulis : -

Komentar

Komentar
()

Top