Nasional Luar Negeri Ekonomi Daerah Megapolitan Olahraga Rona Genvoice Kupas Splash Wisata Perspektif Edisi Weekend Foto Video Infografis

Synthesis Development Usung Prinsip pada Inovasi dan Keberlanjutan

Foto : istimewa

Salah satu gambar desain fasad Synthesis Huis Grand Liva yang dibangun oleh Synthesis Development.  Perusahaan ini memegang prinsip inovasi, dedikasi, dan keberlanjutan dalam pembangunan hunian.

A   A   A   Pengaturan Font

"Pormo lainnya adalah Libur Cicilan Hingga 3 Bulan untuk Aksara Homes, bebas biaya untuk Akad Kredit, BPHTB, AJB, hingga konsumen cukup fokus bayar angsuran untuk di Synthesis Huis, dan Cashback PPN hingga 220 juta rupiah untuk Synthesis Homes," ungkap Aldo.

Pada tahun mendatang, Synthesis Development berencana untuk memperkuat komitmennya terhadap pembangunan berkelanjutan dengan memperluas portofolio proyek ramah lingkungan dan komunitas terpadu yang mendukung gaya hidup urban modern. Perusahaan juga berkomitmen untuk terus berinovasi dalam menghadirkan solusi properti yang relevan dengan tren global, seperti smart township, bangunan hijau, dan ruang yang mendukung ekonomi kreatif dan kehidupan sosial.

Synthesis Development adalah perusahaan pengembang properti terkemuka di Indonesia yang telah menghadirkan proyek-proyek ikonik di berbagai segmen. Di segmen perumahan modern terdapat Synthesis Huis, Synthesis Homes, Aksara Homes, De Oaze, dan Urbana Place.

Di segmen High Rise meliputi The Belton, Samara Suites, Casablanca Mansion, Bassura City, Kalibata City, dan The Lavande. Di segmen Commercial & Hospitality antara lain Synthesis Square, Mall Bassura, Plaza Semanggi, Balai Sarbini, Kalibata City Square, Festival Citylink, dan Bali Nusa Dua Hotel & Convention Centre.

Aldo membeberkan, pada tahun 2025 mendatang, Synthesis Development kembali akan meluncurkan proyek perumahan terbarunya. Perumahan seluas 10-20 hektar ini berlokasi di Parung Panjang dan akan membidik segmen menengah ke bawah, perumahan ini nantinya akan dijual dengan harga yang sangat terjangkau yaitu mulai dari 400 jutaan rupiah.
Halaman Selanjutnya....


Redaktur : Aloysius Widiyatmaka
Penulis : Haryo Brono

Komentar

Komentar
()

Top