Nasional Mondial Ekonomi Megapolitan Olahraga Rona The Alun-Alun Kupas Splash Wisata Perspektif Wawancara Edisi Weekend Foto Video Infografis

Swedia Konfirmasi Kasus Mpox Pertama di Luar Afrika

Foto : Istimewa

Ahli berpendapat, munculnya kasus di benua Eropa dapat memicu penyebaran mpox internasional yang cepat.

A   A   A   Pengaturan Font

STOCKHOLM - Swedia pada Jumat (16/8) mengonfirmasi kasus pertama varian Mpox yang mudah menular, Clade I, yang menyebar melalui kontak dekat, menandai pertama kalinya virus ini ditemukan di luar Afrika .

"Orang tersebut terinfeksi saat berada di bagian Afrika di mana wabah menyebar," kata direktur jenderal badan kesehatan masyarakat Swedia, Olivia Wigzell, dalam konferensi pers.

Dari The Guardian, sebelumnya pada hari Kamis, the World Health Organization (WHO) menyatakan mpox sebagai darurat kesehatan global untuk kedua kalinya dalam dua tahun, setelah wabah di Republik Demokratik Kongo itu mulai menyebar ke negara lain.

Wigzell mengatakan, penderita yang terinfeksi iru telah menerima perawatan dan instruksi sesuai dengan rekomendasi badan kesehatan.

Sementara itu, Tiongkok mengumumkan pada hari Jumat bahwa mereka akan mulai memeriksa orang dan barang yang memasuki negara itu terkait antisipasi mpox selama enam bulan ke depan.

"Orang-orang yang bepergian dari negara-negara tempat wabah virus terjadi, yang telah melakukan kontak dengan kasus mpox atau menunjukkan gejala harus "mengambil inisiatif untuk melaporkannya ke bea cukai ketika memasuki negara tersebut", kata administrasi bea cukai Tiongkok dalam sebuah pernyataan.

"Kendaraan, kontainer, dan barang-barang dari daerah dengan kasus mpox juga harus disanitasi," tambah pernyataan itu.

Awal tahun ini, para ilmuwan melaporkan munculnya bentuk baru dari mpox yang lebih mematikan , yang dapat membunuh hingga 10 persen dari mereka yang terinfeksi, di sebuah kota pertambangan di Kongo dan memperingatkan bahwa penyakit itu dapat menyebar lebih mudah. ??Mpox sebagian besar menyebar melalui kontak dekat dengan orang yang terinfeksi, termasuk melalui hubungan seks.

WHO mengatakan, ada lebih dari 14.000 kasus dan 524 kematian di lebih dari selusin negara di seluruh Afrika tahun ini, yang sudah melampaui angka tahun lalu.

Sejauh ini, lebih dari 96 persen dari semua kasus dan kematian terjadi di satu negara - Kongo.

"Munculnya kasus di benua Eropa dapat memicu penyebaran mpox internasional yang cepat," kata pakar kesehatan masyarakat dari Georgetown Law di Washington, Lawrence Gostin.

"Satu kasus di Swedia kemungkinan besar berarti puluhan kasus yang tidak terdeteksi di Eropa ."

Brian Ferguson dari Universitas Cambridge, mengatakan, kasus seorang pelancong Swedia itu mengkhawatirkan tetapi tidak mengejutkan, mengingat tingkat keparahan dan penyebaran wabah di Afrika.

"Kemungkinan akan ada lebih banyak kasus di sini dan di bagian lain dunia karena saat ini belum ada mekanisme yang diterapkan untuk menghentikan kasus impor mpox," katanya.


Redaktur : Selocahyo Basoeki Utomo S
Penulis : Selocahyo Basoeki Utomo S

Komentar

Komentar
()

Top