Swasta Perlu Aktif Kelola Sampah di Ibu Kota
Proses daur ulang sampah.
Pengembang layanan digital Duitin berkolaborasi dengan perusahaan jasa logistik SiCepat Ekspres melestarikan lingkungan melalui pengelolaan sampah berkelanjutan.
JAKARTA - Pencemaran lingkungan akibat sampah sangat mengkhawatirkan. Karenanya kolaborasi lintas stakeholder termasuk swasta menjadi faktor kunci untuk mengurangi pencemaran khususnya di Jakarta. Hal itu sebagai bagian dari upaya merealisasikan tujuan pembangunan berkelanjutan (SDGs) yang didorong pemerintah.
Dalam event FunRunThon beberapa waktu lalu, salah satu pengembang layanan digital yang memfasilitasi daur ulang sampah, Duitin, diajak berkolaborasi oleh perusahaan jasa logistik SiCepat Ekspres. Kerja sama itu bertujuan untuk melestarikan lingkungan melalui pengelolaan sampah yang berkelanjutan.
Dalam event itu, karyawan juga diajak untuk ikut mengelola sampah. Melalui kolaborasi ini, sampah plastik yang dikumpulkan dapat diuangkan sebagai reward. "Ini merupakan komitmen kami untuk mewujudkan green corporate," ungkap The Kim Hai, Chief Executive Officer SiCepat Ekspres di Jakarta kemarin.
Adapun pengelolaan sampah yang dilakukan dimulai dengan pemilahan jenis sampah yang dapat didaur ulang, seperti jenis karton, kaca dan plastik. Setelah dipilah, sampah diangkut untuk kemudian ditimbang. Hasilnya, pengumpul sampah mendapatkan reward berupa uang rupiah sesuai dengan berat sampah yang terkumpul.
The Kim Hai mengatakan, pihaknya menyambut baik kerja sama dengan Duitin untuk pengelolaan sampah. Kolaborasi ini sejalan dengan semangat transformasi perusahaan, di usianya ke-9 tahun SiCepat Ekspress menjadi perusahaan yang berkomitmen menjaga kelestarian lingkungan.
Halaman Selanjutnya....
Redaktur : Lili Lestari
Komentar
()Muat lainnya