![Swasta Kritik Diskresi Penugasan](https://koran-jakarta.com/images/article/phpbai_a5_resized.jpg)
Swasta Kritik Diskresi Penugasan
![Swasta Kritik Diskresi Penugasan](https://koran-jakarta.com/images/article/phpbai_a5_resized.jpg)
Sugiyono menjelaskan diskresi penugasan ini dapat membuat persaingan usaha menjadi tidak kompetitif dan membuat produk bagus dari luar terhambat masuk ke dalam negeri. Menurut dia, kondisi ini dapat membuat kesempatan swasta dalam melakukan impor dan bersaing secara sehat menjadi terbatas.
Dalam kesempatan terpisah, Ketua Umum Asosiasi Pengusaha Indonesia (Apindo), Hariyadi Sukamdani, mengingatkan agar kebijakan impor bawang putih tidak sampai menyebabkan terjadinya monopoli. Untuk itu, dia mengharapkan agar swasta bisa mendapatkan kesempatan yang serupa dan adil, apalagi Rekomendasi Impor Produk Hortikultura (RIPH) untuk bawang putih banyak yang belum keluar.
"Supaya harga itu juga bisa kompetitif," kata Haryadi mengenai penugasan impor bawang putih yang akan dilakukan oleh Bulog.
Siapkan Anggaran
Sementara itu, Perum Bulog menyiapkan anggaran sekitar 500 miliar rupiah untuk melaksanakan penugasan impor bawang putih sebesar 100.000 ton dari pemerintah guna stabilisasi harga komoditas tersebut.
Halaman Selanjutnya....
Redaktur : Muchamad Ismail
Komentar
()Muat lainnya