Surplus Transaksi Berjalan 2022 Capai USD13,2 Miliar
Direktur Eksekutif Departemen Komunikasi BI Erwin Haryono
JAKARTA - Bank Indonesia (BI) mencatat surplus transaksi berjalan 2022 mencapai 13,2 miliar dollar AS atau satu persen dari Produk Domestik Bruto (PDB) dibandingkan dengan surplus 2021 sebesar 3,5 miliar dollar AS atau 0,3 persen dari PDB.
"Kinerja ini terutama didukung peningkatan ekspor sejalan dengan harga komoditas global yang masih tinggi dan permintaan atas komoditas Indonesia yang tetap baik, di tengah impor yang juga meningkat seiring perbaikan ekonomi domestik," kata Direktur Eksekutif Departemen Komunikasi BI Erwin Haryono dalam keterangannya di Jakarta, Senin (20/2).
Sementara itu, transaksi modal dan finansial pada 2022 mencatat defisit 8,9 miliar dollar AS seiring dengan tingginya ketidakpastian pasar keuangan global.
Dengan perkembangan tersebut, Neraca Pembayaran Indonesia (NPI) secara keseluruhan pada 2022 kembali membukukan surplus sebesar 4 miliar dollar AS, setelah pada tahun sebelumnya mencatat surplus 13,5 miliar dollar AS.
"Perkembangan NPI secara keseluruhan tahun 2022 mencatat surplus didorong oleh kinerja ekspor yang makin kuat sehingga menopang ketahanan sektor eksternal," ujarnya.
Halaman Selanjutnya....
Redaktur : Muchamad Ismail
Komentar
()Muat lainnya