Surat Kabar Independen Russia Hentikan Penerbitan

MOSKWA - Surat kabar independen terkemuka Russia,Novaya Gazeta, yang pemimpin redaksinya tahun lalu memenangkan anugerah Nobel Perdamaian, pada Senin (29/3)mengatakan bahwa pihaknya menghentikan penerbitan baik secara daring maupun cetak hingga "operasi khusus" di Ukraina berakhir.

Keputusan ini dibuat setelahNovaya Gazetamenerima peringatan kedua dari regulator media Russia, Roskomnadzor. Dalam pesannya kepada pembaca, pemimpin redaksi Dmitry Muratov mengatakan bahwa keputusan untuk menghentikan kegiatan harian itu sulit tetapi perlu dilakukan.

"Tidak ada pilihan lain," kata pesan itu. "Bagi kami, ini merupakan keputusan yang buruk dan sulit," kata Muratov

Didirikan bersama oleh mantan pemimpin Soviet, Mikhail Gorbachev, pada 1993,Novaya Gazetaadalah satu-satunya surat kabar utama yang menyuarakan kritik terhadap Presiden Vladimir Putin dan strategi politiknya di dalam dan di luar negeri.

Menurut laporan kantor berita pemerintah Russia, Roskomnadzor telah melayangkan peringatan kedua keNovaya Gazeta karena tidak mengidentifikasi secara benar sebuah organisasi nonpemerintah disebutkan dalam salah satu beritanya yang dianggap "agen asing" oleh penguasa. Jika hal itu terjadi, maka pengadilan memiliki wewenang untuk menutup sebuah media apabila sudah diberi dua kali peringatan dalam satu tahun.SB/AFP/I-1