Surabaya Dilanda Hujan Es

SURABAYA - Sejumlah wilayah di Surabaya dilaporkan mengalami hujan es yang turun bersama hujan lebat danangin kencang, Senin (21/2).

Dalam video amatir yang beredar di media sosial menunjukkan warga memegang butiranes sebesar bola ping pong yang jatuh di sekitar pemukiman.

Wilayah di Surabaya yang dilanda hujan es, antara lain Kertajaya, Mulyosari, Kebraon, Kedurus, Wiyung, Tandes, Asem Rowo, dan Jambangan.

PrakirawanBadan Meteorologi, Klimatologi dan Geofisika (BMKG) Juanda, Sidoarjo, Setiawan, mengatakan, fenomena cuaca tersebut merupakan pertanda musim hujan sudah mulai berakhir.

"Biasanya hujan es terjadi di musim pancaroba, mengapit puncak musim hujan," ujarnya.

Dia menjelaskan, hujan es terjadi karena suhu konveksi tercapai, sehingga suhu udara di permukaan bumi panas sekali sedangkan awan Cumulonimbus (CB) di langit suhunya sangat rendah bisa mencapai minus 80 derajat.

"Hanya awan tinggi yang suhunya sangat dingin yang bisa menyebabkan hujan es. Sampai bawah, esnya belum habis, kalau awan rendah tidak menimbulkan hujan es," tutur Setiawan.

Selain di Surabaya, sampai pukul 15.20 WIB, BMKG Juanda mencatat hujan es juga terjadi di Nganjuk, Jawa Timur. Sebelumnya BMKG telah mengeluarkan peringatan dini pada pukul 13.00 WIB untuk wilayah Nganjuk, dan pukul 14.45 WIB untuk wilayah Surabaya. "Dugaannya, suhu konveksi di dua wilayah ini tercapai," kata dia.

Sedangkan fenomena angin kencang, lanjutnya, menandakan pembentukan awan CB besar atau tinggi. Angin yang terjadi pada saat hujan adalah efek hempasan hujan dengan volume yang besar. "Ada pertemuan massa udara dingin dan hangat," tutupnya.