Kawal Pemilu Nasional Mondial Polkam Ekonomi Daerah Megapolitan Olahraga Otomotif Rona Telko Properti The Alun-Alun Kupas Splash Wisata Perspektif Wawancara Edisi Weekend Foto Video Infografis Liputan Khusus

Surabaya Akan Miliki 6 Koridor BTS Teman Bus

Foto : Istimewa

Program TEMAN BUS (Transportasi Ekonomis, Mudah, Andal dan Nyaman).

A   A   A   Pengaturan Font

JAKARTA - Untuk memudahkan akses transportasi masyarakat, Kementerian Perhubungan melalui Direktorat Jenderal Perhubungan Darat akan membuat layanan BTS Teman Bus hadir dalam 6 koridor yang dilayani 104 bus di Surabaya, Jawa Timur.

Direktur Angkutan Jalan Direktorat Jenderal Perhubungan Darat, Suharto menyatakan kehadiran angkutan massal perkotaan perlu ditingkatkan lagi di Indonesia, karena dengan angkutan massal perkotaan yang dapat diakses semua masyarakat dapat meningkatkan kualitas layak hidup sebuah kota. BTS Teman Bus yang akan hadir di Surabaya berjenis bus besarblow deck 12 meter.

"Kehadiran transportasi umum saat ini, menghasilkan efisiensi pergerakan lalu lintas yang ada di jalan raya di kota-kota besar saat ini, termasuk Surabaya. Pada kesempatan kali ini kami ingin mengajak yang hadir dalam webinar ini untuk beralih menggunakan angkutan umum," kata Suharto dalam keterangan tertulisnya, Kamis (25/11).

Dia menambahkan jam operasional mulai dari pukul 05.00 hingga 22.00. Ke 6 koridor yang akan melayani masyarakat Surabaya dan sekitarnya dalam layanan Teman Bus, yaitu: Koridor 1: Terminal Purabaya- Tanjung Perak via Raya Darmo, Koridor 2: Raya Lidah Wetan- Karang Menjangan-ITS, Koridor 3: Terminal Purabaya- Kenjeran via MERR, Koridor 4: GBT-UNESA- Mastrip, Koridor 5: Terminal Benowo- Tunjungan, Koridor 6: Terminal Purabaya- Unair Kampus C

Menurut Suharto, peran transportasi dalam melayani kebutuhan masyarakat perkotaan dirasa sangat penting, oleh karena itu Surabaya sebagai kota terbesar kedua di Indonesia merupakan target yang tepat untuk menerima layanan _Buy The Service_ (BTS) Teman Bus.
Halaman Selanjutnya....


Redaktur : Muchamad Ismail
Penulis : Mohammad Zaki Alatas

Komentar

Komentar
()

Top