Kawal Pemilu Nasional Mondial Polkam Ekonomi Daerah Megapolitan Olahraga Otomotif Rona Telko Properti The Alun-Alun Kupas Splash Wisata Perspektif Wawancara Edisi Weekend Foto Video Infografis Liputan Khusus
Sektor Peternakan

Sulawesi Alami Lonjakan Kasus PMK

Foto : istimewa
A   A   A   Pengaturan Font

JAKARTA - Kementerian Pertanian (Kementan) memperingatkan masyarakat tetap mewaspadai potensi lonjakan kasus penyakit mulut dan kuku (PMK) pada ternak. Sebab, saat ini masih terdapat kasus di 215 kabupaten/ kota yang harus segera dikendalikan.

Dari informasi terbaru, salah satu daerah dengan lonjakan kasus PMK adalah Kepulauan Sulawesi, termasuk Sulawesi Selatan (Sulsel) yang sudah ditetapkan sebagai zona merah. Dikhawatirkan, kasus tersebut akan menyebar ke semua provinsi di Sulawesi.

"Karena itu, surveilans dan penerapan tindakan pengobatan, pengamanan, pengetatan biosekuriti secara berkelanjutan harus tetap dilakukan bersama-sama," tutur Direktur Jenderal Peternakan dan Kesehatan Hewan (PKH), Kementan, Nasrullah, di Jakarta, akhir pekan lalu.

Kendati ada potensi lonjakan, Nasrullah menegaskan kasus penularan PMK di banyak wilayah kian terkendali. Saat ini terdapat enam provinsi, 66 kabupaten/ kota, 570 kecamatan dan 4.195 desa dengan kategori zero case karena lebih dari dua minggu terakhir tidak terdapat kasus baru/ kasus aktif, serta terjadi penurunan jumlah kasus harian.

"Kelima provinsi tersebut yaitu Kepulauan Riau, Bali, Kalimantan Selatan, DKI Jakarta, dan Sumatera Selatan, hal ini menunjukkan bahwa hewan yang sakit PMK semakin menurun di lapangan bahkan sudah tidak ada lagi laporan ditemukannya ternak yang sakit pada wilayah zero case," sebutnya.
Halaman Selanjutnya....


Redaktur : Muchamad Ismail
Penulis : Fredrikus Wolgabrink Sabini

Komentar

Komentar
()

Top