Nasional Mondial Ekonomi Daerah Megapolitan Olahraga Rona The Alun-Alun Kupas Splash Wisata Perspektif Wawancara Edisi Weekend Foto Video Infografis

Sukses Digelar, Tomohon International Flower Festival Jadi Kebangkitan Pariwisata & Ekonomi Kreatif

Foto : Dok. Pemkot Tomohon

Dok. Pemkot Tomohon

A   A   A   Pengaturan Font

Perhelatan akbar Tomohon International Flower Festival (TIFF) 2022 berhasil digelar pada 8-14 Agustus 2022. Acara tersebut resmi dibuka dengan agenda utama Tournament Of Flower (TOF) atau parade kendaraan hias.

Wali Kota Tomohon Caroll Senduk dalam acara puncak perayaan syukur HUT ke-77 Republik Indonesia dan HUT ke-13 Kelurahan Walian Satu, Kecamatan Tomohon Selatan menyampaikan rasa terima kasih kepada masyarakat yang sudah turut serta menyukseskan gelaran TIFF 2022.

Senduk juga berpesan kepada masyarakat Walian Satu untuk tetap bersama-sama membangun Kota Tomohon. Salah satunya dengan menjaga kebersihan serta ketertiban umum.

"Terlebih dimana Tomohon adalah kota pendidikan kota religius dimana kita saling hidup rukun dan damai. Saling gotong royong dan saling menjaga lingkungan kita tinggal, buang sampah pada tempatnya dimana cuaca akhir akhir ini hujan sampah sampah plastik tentunya jangan buang sembarangan," kata Senduk, dikutip Rabu (31/8).

Sementara itu, Kementerian Pariwisata dan Ekonomi Kreatif (Kemenparekraf) berharap Tomohon Internasional Flower Festival (TIFF) menebar harapan dan semangat yang dapat dijadikan momentum kebangkitan pariwisata dan ekonomi kreatif.

"Festival bunga ini juga diharapkan memberikan dampak bagi perekonomian, sosial dan lingkungan bagi masyarakat Tomohon," kata Staf Ahli Menteri Bidang Manajemen Krisis Kemenparekaf, Fajar Utomo di Tomohon, dikutip dari Antara.

Kemenparekraf juga memberikan apresiasi bagi Kota Tomohon yang sukses menggelar menggelar festival bunga meski berada di tengah situasi Covid-19.

"Tidak mudah mempertahankan komitmen melaksanakan kegiatan di tengah pandemi Covid-19, banyak tantangan dan diperlukan adaptasi dan kolaborasi seluruh elemen masyarakat dalam iven TIFF ini," ujar Fajar.

Fajar mengatakan, pada tahun 2045, Indonesia diproyeksikan menjadi negara dengan perekonomian terbesar dengan bonus demografi, di mana sebesar 70 persen dari penduduk adalah usia produktif. Menurutnya, generasi muda sebagai aset bangsa berperan dalam memajukan perekonomian Indonesia sebagai penggerak ekonomi kreatif di era globalisasi.

"TIFF ini memberikan ruang bagi generasi muda untuk terus berkreasi dan menuangkan inovasi serta kreativitas dengan memberikan semangat idealisme dan nasionalisme mereka," tuturnya.

Kemenparekraf, menurut Fajar, memiliki langkah dalam pemulihan ekonomi nasional dengan melakukan inovasi, adaptasi serta kolaborasi dengan semangat 'Gerak Cepat' (Gercep), 'Geber' (bergerak bersama) serta 'Gaspol' (Garap semua potensi untuk ciptakan lapangan kerja).

Sebagai informasi, Tournament of Flower (TOF) yang menjadi agenda utama TIFF diikuti kendaraan hias dari beberapa negara sahabat, seperti USA, Jepang, Korea Selatan, Belanda, dan Singapura. Adapun peserta lainnya, yakni BUMN, perbankan, kementerian dan lembaga, serta peserta lainnya.


Editor : Fiter Bagus
Penulis : Rivaldi Dani Rahmadi

Komentar

Komentar
()

Top