Nasional Mondial Ekonomi Megapolitan Olahraga Rona The Alun-Alun Kupas Splash Wisata Perspektif Wawancara Edisi Weekend Foto Video Infografis

Suatu Hari, Bumi akan Mengalami Gerhana Matahari Total Terakhir

Foto : Istimewa

Gerhana total akan tetap terlihat selama sekitar tiga miliar tahun, hingga bulan akan menjauh cukup jauh dari Bumi sehingga tidak lagi menghalangi matahari sepenuhnya.

A   A   A   Pengaturan Font

NEW YORK - Gerhana matahari total yang terlihat pada hari Senin (8/4) di sebagian Meksiko, Amerika Serikat dan Kanada merupakan pertemuan sempurna antara matahari dan bulan di langit. Namun peristiwa ini juga memiliki waktu kedaluwarsa: Pada suatu saat di masa depan, Bumi akan mengalami gerhana matahari total untuk terakhir kalinya.

Dilansir oleh New York Times, hal ini terjadi karena Bulan menjauh dari Bumi, sehingga suatu hari nanti, jutaan atau bahkan miliaran tahun ke depan, bintang terdekat kita akan tampak terlalu kecil di langit sehingga tidak dapat menutupi matahari sepenuhnya.

"Kita hanya akan mengalami gerhana cincin," kata Noah Petro, ilmuwan planet di Pusat Penerbangan Luar Angkasa Goddard NASA, mengacu pada gerhana "cincin api" seperti yang terjadi di benua Amerika pada bulan Oktober.

Namun menentukan tanggal pasti gerhana matahari total terakhir di Bumi merupakan tantangan komputasi serius yang melibatkan berbagai disiplin ilmu.

Sejak bulan terbentuk lebih dari empat miliar tahun yang lalu, bulan terus bergerak menjauhi Bumi. Mundurnya bulan disebabkan oleh interaksi gravitasinya dengan planet kita. Gelombang pasang yang disebabkan oleh gravitasi tersebut menyebabkan air di lautan di planet kita meluncur ke dasar laut dan sepanjang tepi benua.
Halaman Selanjutnya....


Redaktur : Selocahyo Basoeki Utomo S
Penulis : Selocahyo Basoeki Utomo S

Komentar

Komentar
()

Top