Nasional Mondial Ekonomi Daerah Megapolitan Olahraga Rona The Alun-Alun Kupas Splash Wisata Perspektif Wawancara Edisi Weekend Foto Video Infografis

Studi Ungkap Metil Merkuri Sudah Cemari Bagian Terdalam Laut Dunia

Foto : Antara
A   A   A   Pengaturan Font

BEIJING -- Sebuah studi yang dipimpin tim peneliti Tiongkok menunjukkan bahwa metil merkuri, zat racun yang cukup kuat, ditemukan dalam sampel-sampel biologis yang diambil dari Palung Mariana, bagian terdalam dari lautan dunia, demikian menurut Akademi Ilmu Pengetahuan China (Chinese Academy of Sciences/CAS).

Para peneliti dari Institut Teknik dan Ilmu Laut Dalam, yang berada di bawah naungan CAS, bersama Universitas Tianjin dan sejumlah institusi lainnya menggunakan wahana pendaratan laut dalam untuk mengumpulkan fauna dan sedimen permukaan dari palung Mariana dan Yap. Mereka kemudian mengukur komposisi isotop merkuri pada sampel-sampel itu guna melacak sumber dan rute migrasi metil merkuri.

Hasilnya menunjukkan bahwa metil merkuri terkandung dalam udang yang hidup di palung-palung itu. Kandungan merkuri dalam tubuh hewan palung berasal dari metil merkuri yang dihasilkan di bagian atas laut, yang masuk ke dalam rantai makanan di laut dalam melalui partikel yang tenggelam.

Studi tersebut dipublikasikan dalam jurnal Nature Communications.

Sebelumnya, sebuah tim penelitian yang dipimpin Peng Xiaotong dari Institut Teknik dan Ilmu Laut Dalam membuat kemajuan dalam studi tentang pencemaran lingkungan laut dalam. Mereka melaporkan penyebaran mikroplastik di Palung Mariana, yang menunjukkan bahwa mikroplastik sudah mengontaminasi bagian terdalam dari laut dunia. Mereka juga melaporkan penyebaran dan dampak kumulatif dari sisa polutan organik di area tersebut.

Studi-studi ini menunjukkan bahwa kemungkinan polutan buatan manusia, termasuk mikroplastik dan metil merkuri, untuk mencapai laut dalam lebih besar dibanding perkiraan sebelumnya, sehingga dapat menjadi ancaman bagi ekosistem laut dalam yang rentan, kata Peng.Ant/P-4


Redaktur : Khairil Huda
Penulis : Antara

Komentar

Komentar
()

Top