Nasional Mondial Ekonomi Megapolitan Olahraga Rona The Alun-Alun Kupas Splash Wisata Perspektif Wawancara Foto Video Infografis

Studi: Tidur Kurang dari 8 Jam Ideal bagi Lansia

Foto : DW/Zoonar/picture allianve/Daniel Dash
A   A   A   Pengaturan Font

Namun, ada satu peringatan yaitu 94 persen peserta berkulit putih, jadi tidak jelas apakah hasil studi juga berlaku untuk orang kulit berwarna, dan latar belakang etnis atau budaya lainnya.

Faktor penting lainnya adalah konsistensi. Hasil terbaik terlihat pada orang-orang yang menunjukkan sedikit fluktuasi dalam pola tidurmereka dalam jangka waktu yang lama dan yang bertahan selama tujuh jam. Dengan kata lain, tidur empat jam sebelum rapat besar tidak dapat "diganti" dengan tidur 10 jam pada malam berikutnya.

"Mendapatkan tidur malam yang baik adalah penting di semua tahap kehidupan, tetapi terutama seiring bertambahnya usia," kata Barbara Sahakian, seorang profesor di Universitas Cambridge dan rekan penulis studi tersebut.

Para peneliti mengatakan kurang tidur kemungkinan akan menghambat proses otak untuk membersihkan dirinya dari racun. Mereka juga mengatakan bahwa gangguan pada saat slow wave atau fase tidur nyenyak mungkin bertanggung jawab atas penurunan kognitif.

Ketika tidur nyenyak terganggu, konsolidasi memori terpengaruh dan dapat menyebabkan penumpukan amiloid, protein yang jika gagal berfungsi sebagaimana mestinya dapat menyebabkan "kusut" di otak yang merupakan karakteristik dari beberapa bentuk demensia.
Halaman Selanjutnya....


Redaktur : Ilham Sudrajat
Penulis : Ilham Sudrajat

Komentar

Komentar
()

Top