Nasional Mondial Ekonomi Megapolitan Olahraga Rona The Alun-Alun Kupas Splash Wisata Perspektif Wawancara Edisi Weekend Foto Video Infografis

Studi Temukan Banyak Pasien Covid-19 Hilang Rasa dan Penciuman Bertahan Lama

Foto : Istimewa

Ilustrasi

A   A   A   Pengaturan Font

Sebuah studi baru yang diterbitkan dalam jurnal The Laryngoscope mengungkapkan sebanyak 1 dari 4 orang Amerika yang mengalami hilang rasa dan penciuman akibat Covid-19 hanya pulih sebagian atau bahkan tidak sama sekali.

Para dokter dari Massachusetts Eye and Ear di Boston meneliti data tahun 2021 dari survei kesehatan nasional yang dilakukan oleh Pusat Pengendalian dan Pencegahan Penyakit (CDC) yang mencakup informasi tentang kasus Covid-19. Dari 35 juta orang yang terjangkit Covid-19, 60 persennya melaporkan kehilangan rasa atau penciuman.

Satu tahun setelah terinfeksi, sekitar 24 persen dari mereka yang mengalami perubahan sensorik ini belum sepenuhnya pulih, dengan 3 persen tidak mengalami perbaikan sama sekali. Ada juga kasus di mana pasien pulih indranya tetapi hanya untuk waktu yang singkat, yang dikenal sebagai pemulihan sporadis.

Neil Bhattacharyya, MD, salah satu peneliti di balik penelitian ini, mengatakan bahwa ia dan rekan-rekannya di Eye and Ear melihat sejumlah besar pasien yang mengalami kehilangan indera dalam jangka panjang.

"Kehilangan rasa dan bau lebih sering terjadi pada varian awal virus corona alfa dan delta," kata Bhattacharyya, dikutip dari Everyday Health, Jumat (30/6).
Halaman Selanjutnya....


Editor : Fiter Bagus
Penulis : Rivaldi Dani Rahmadi

Komentar

Komentar
()

Top