Studi Pendahuluan 4 Proyek KPBU DIY Selesai

YOGYAKARTA - Pemerintah pusat melalui Badan Perencanaan Pembangunan Nasional (Bappenas) telah menyelesaikan studi pendahuluan empat Proyek Kerja Sama Pemerintah dan Badan Usaha (KPBU) atas usulan dari Pemerintan Daerah (Pemda) Daerah Istimewa Yogyakarta (DIY). Rencananya, Bappenas segera menyerahkan hasil tersebut kepada Pemda DIY.

Direktur Kerja Sama Pemerintah dan Swasta Bappenas, Sri Bagus Guritno mengatakan keempat proyek KPBU, selesai dibuat studi pendahuluannya sehingga saat ini tinggal menyusun upaya mempercepat eksekusinya. Keempat proyek tersebut meliputi SPAM Kapet Kulonprogo, TPA Piyungan, Pelabuhan Perikanan di Kulonprogo dan Jogja Agro Technopark dengan menitiberatkan pada pengelolaan sampah, air minum, techno park, dan pelabuhan.

"Proses selanjutnya yakni penyiapan dokumen-dokumen dan penyiapan pra-studi-kelayakan. Rencana semua itu akan dijadwalkan pada tahun 2019 mendatang. Untuk realisasi pelaksanaannya diusahakan secepat mungkin, nanti pada saat pra-studi-kelayakan akan ketahuan jadwal persoalan mana yang harus diselesaikan terlebih dahulu," ucapnya saat audiensi dengan Gubernur DIY Sri Sultan Hamengku Buwono X di halaman Gedhong Pracimasana, Yogyakarta, Jumat (31/8).

Gubernur DIY, kata Sri Bagus Guritno, tentu mendukung dan ingin bisa terealisasikan secepatnya karena proyek KPBU merupakan kepentingan untuk melayani masyarakat. Proyek KPBU akan terealisasi lebih cepat dan baik dengan menggunakan pola kerja sama dengan badan usaha.

KPBU merupakan kerja sama antara pemerintah dan badan usaha dalam penyediaan infrastruktur untuk kepentingan umum. Skema kerja sama ini diinisiasi untuk menggali potensi pembiayaan pembangunan infastruktur di luar APBN.

"Dengan model seperti ini, dari dana APBN/ APBD bisa digunakan untuk keperluan yang lebih prioritasnya," lanjut Sri Bagus Guritno.

Isu Strategis

Asisten Pemerintahan dan Kesra, Sulistyo menekankan komunikasi dan koordinasi yang baik harus dibangun untuk keberhasilan empat proyek ini demi mencapai kesuksesan. Dia menambahkan skema KPBU ini adalah salah satu isu-isu strategis yang ada.

"Kami berharap empat proyek KBPU ini dapat terlaksana dengan baik melalui tim-tim andal dari badan usaha yang sudah ditunjuk ini," ungkap Sulistyo.

Skema KPBU adalah skema baru yang cukup gencar dipromosikan selama tiga tahun terakhir oleh pemerintah pusat. Ketika Pemda DIY berhasil menyusun studi pendahuluan dengan skema ini, ini tentu menjadi sebuah prestasi. Mengingat provinsi dan kota/ kabupaten yang sudah menggunakan skema KPBU ini baru tujuh provinsi, sedangkan DIY menjadi nomor 8.

YK/E-10