Studi: Panas Ekstrem Dapat Mempengaruhi Tingkat Kesuburan Pria
Meningkatnya suhu dapat semakin menurunkan tingkat kesuburan total penduduk Singapura, yang turun di bawah 1 pada tahun 2023.
Mengingat rendahnya tingkat kesuburan di Singapura, para peneliti menyarankan pria yang berencana untuk hamil dalam satu hingga tiga bulan untuk menghindari keluar rumah pada hari-hari yang sangat panas dan tidur di lingkungan yang lebih sejuk.
Mereka juga harus menghindari sauna, pemandian air panas, dan pakaian dalam ketat selama periode tersebut.
Sebanyak 818 sampel sperma tersebut berasal dari pria yang memiliki masalah kehamilan, dan sebagian kecil di antaranya adalah pasien yang menjalani kemoterapi yang ingin mengawetkan spermanya.
Panas diketahui mempengaruhi sel-sel reproduksi, dapat menurunkan jumlah dan motilitas sperma, serta mempengaruhi siklus ovulasi wanita dan kualitas sel telur. "Namun, hubungan antara panas ekstrem dan kesuburan belum diteliti dengan baik di negara-negara tropis seperti Singapura," tambah Gunther.
Menurut Chan Shiao-Yng dari Departemen Obstetri dan Ginekologi sekolah kedokteran, yang juga terlibat dalam penelitian ini, meski ada yang mengatakan 818 pria tersebut berasal dari kelompok yang bias, penelitian ini bertujuan menghubungkan kualitas sperma dengan paparan panas.
Halaman Selanjutnya....
Redaktur : Marcellus Widiarto
Komentar
()Muat lainnya