
Studi: Orang Tiongkok pada Zaman Prasejarah Pernah Melakukan Migrasi ke Amerika

Peningkatan populasi manusia selama periode itu diperkirakan telah memicu migrasi.
Hasil studi terbaru menunjukkan orang Tiongkok pada zaman prasejarah pernah melakukan migrasi ke Amerika.
WASHINGTON - Sebagai benua terakhir yang didiami manusia, pertanyaan tentang bagaimana dan kapan manusia pertama kali datang ke Benua Amerika telah lama membuat penasaran para ilmuwan.
Sebuah studi genetika baru yang diterbitkan pada Selasa (9/5) di Cell Reportsmenemukan beberapa pendatang pertama datang dari Tiongkokselama dua migrasi berbeda. Pertama saat zaman es terakhir, dan yang kedua tidak lama setelah itu.
"Temuan kami menunjukkan selain sumber leluhur penduduk asli Amerika di Siberia yang ditunjukkan sebelumnya, pesisir utara Tiongkokjuga berfungsi sebagai reservoir genetik yang berkontribusi pada kumpulan gen," kata salah satu penulis laporan, Yu-Chun Li,kepada AFP.
Dikutip dari The Straits Times, Li menambahkan bahwa selama migrasi kedua, garis keturunan orang yang sama menetap di Jepang, yang dapat membantu menjelaskan kesamaan mata panah dan tombak prasejarah yang ditemukan di Amerika, Tiongkokdan Jepang.
Dia melanjutkan, diyakini dulu orang Siberia kuno yang melintasi jalur darat yang ada di Selat Bering yang menghubungkan Rusia modern dan Alaska, adalah satu-satunya nenek moyang penduduk asli Amerika.
Halaman Selanjutnya....
Redaktur : Marcellus Widiarto
Komentar
()Muat lainnya