Nasional Mondial Ekonomi Megapolitan Olahraga Rona The Alun-Alun Kupas Splash Wisata Perspektif Wawancara Edisi Weekend Foto Video Infografis
Pendidikan Tinggi

Studi Luar Negeri Perkaya "Soft Skills"

Foto : Istimewa

Direktur Akademik Pendidikan Tinggi Vokasi, Benny Bandanadjaya

A   A   A   Pengaturan Font

Mahasiswa vokasi yang akan mendaftar IISMA harus memiliki sertifikat bahasa Inggris seperti TOIEC, Duolingo, dan TOEFL karena beberapa negara tujuan menghendakinya.

JAKARTA - Pengalaman studi di luar negeri memperkaya soft skills atau kemampuan nonteknis. Mahasiswa, termasuk jurusan vokasi perlu mencobanya. Demikian disampaikan, Direktur Akademik Pendidikan Tinggi Vokasi, Benny Bandanadjaya, di Jakarta, Sabtu (23/4).

"Peningkatan soft skills bisa ditempuh melalui bergaul ke kampus internasional," ujarnya. Dia menyebut, Program Indonesian International Student Mobility Award (IISMA) dihadirkan untuk mendorongnya.

Benny menjelaskan, kuota IISMA sebanyak 400 mahasiswa vokasi. Adapun masa studinya untuk satu semester belajar dan magang di luar negeri. Dia menyatakan, program tersebut luar biasa. Diharapkan, mahasiswa vokasi memanfaatkannya dengan mempersiapkan kemampuan bahasa Inggris. "Jadi, gunakan kesempatan ini. Terpenting persiapkan bahasa untuk berkomunikasi," tandasnya.

Ketua IISMA Edisi Vokasi Hilda Cahyani, menekankan, mahasiswa vokasi yang akan mendaftar IISMA Edisi Vokasi harus memiliki sertifikat bahasa Inggris seperti TOIEC, Duolingo, dan TOEFL. Beberapa negara tujuan menghendaki hal tersebut.

Dia menyebut, beberapa negara yang telah mendukung program IISMA adalah Inggris, Jerman, Korea Selatan, Jepang, Malaysia, dan Australia. Adapun bidang prioritas adalah bidang industri, perhotelan, dan pariwisata. Kemudian, rekayasa, teknologi informasi, bisnis dan manajemen. Lalu akuntansi, kelautan dan maritime, pengelolaan air, pertanian, industri kreatif, serta hubungan masyarakat.
Halaman Selanjutnya....


Redaktur : Aloysius Widiyatmaka
Penulis : Muhamad Ma'rup

Komentar

Komentar
()

Top