Studi: "Long Covid" Dapat Sebabkan Kelainan Organ
Petugas kesehatan memeriksa fasilitas virus Covid- 19 di sebuah rumah sakit di Prayagraj, beberapa waktu lalu. Jutaan orang di seluruh dunia diperkirakan menderita Long Covid, di mana serangkaian gejala, seperti sesak napas, kelelahan, dan kabut otak bertahan lama setelah pasien tertular
PARIS - Hasil sebuah penelitian di Inggris, pada Sabtu (23/9), menyebutkan sepertiga orang yang dirawat di rumah sakit karena Covid-19 memiliki "kelainan" pada beberapa organ, beberapa bulan setelah terinfeksi.
Dikutip dari The Straits Times, jutaan orang di seluruh dunia diperkirakan menderita Long Covid, di mana serangkaian gejala, seperti sesak napas, kelelahan, dan kabut otak bertahan lama setelah pasien pertama kali tertular virus.
Namun banyak hal mengenai kondisi ini, termasuk bagaimana tepatnya Covid-19 menyebabkan berbagai gejala, masih belum diketahui. Penulis studi, yang diterbitkan dalam jurnal The Lancet Respiratory Medicine, mengatakan studi tersebut menandai "langkah maju" dalam membantu penderita jangka panjang akibat Covid-19.
Penelitian ini merupakan penelitian pertama yang mengamati pencitraan resonansi magnetik atau pemindaian Magnetic Resonance Imaging (MRI) pada beberapa organ, seperti otak, jantung, hati, ginjal, dan paru-paru, setelah dirawat di rumah sakit karena Covid-19.
Pembandingan Organ
Halaman Selanjutnya....
Redaktur : Marcellus Widiarto
Komentar
()Muat lainnya