Nasional Mondial Ekonomi Megapolitan Olahraga Rona The Alun-Alun Kupas Splash Wisata Perspektif Wawancara Edisi Weekend Foto Video Infografis
Penguatan Riset

Studi: Gen yang Meningkatkan Kesuburan Ternyata Memperpendek Usia

Foto : JULIEN DE ROSA/AFP

Staf laboratorium di pusat kesuburan Groupe Hospitalier Diaconesses Croix Saint-Simon, Paris, beberapa waktu lalu. Para peneliti menemukan ratusan mutasi yang dapat meningkatkan kesuburan remaja dan dikaitkan dengan kerusakan tubuh di kemudian hari.

A   A   A   Pengaturan Font

NEW YORK - Mengapa manusia menjadi tua dan mati? Pada abad ke-19, ahli biologi Jerman, August Weismann, berpendapat mesin kehidupan pasti akan rusak seiring berjalannya waktu. "Kematian telah berevolusi untuk kebutuhan spesies," katanya.

"Ini menyingkirkan individu-individu tua yang lemah sehingga mereka tidak dapat bersaing dengan individu-individu muda."

Dikutip dari The Straits Times, penjelasan tersebut tidak dapat diterima oleh George Williams, seorang ahli biologi evolusi Amerika. Seleksi alam hanya mempengaruhi gen yang diturunkan dari satu generasi ke generasi berikutnya. Apa yang terjadi pada akhir kehidupan seekor hewan tidak berpengaruh pada jalannya evolusi.

Williams berpikir bertambahnya usia mungkin merupakan efek samping seleksi alam yang tidak bisa dihindari.

Pada tahun 1957, ia mengajukan teori baru. Mutasi genetik yang meningkatkan kesuburan hewan juga dapat menyebabkan bahaya di usia lanjut. Selama beberapa generasi, mutasi tersebut akan menimbulkan beban yang pada akhirnya menyebabkan kematian.

Kini, sebuah studi yang diterbitkan pada Sabtu (9/12) di jurnal Science Advances, mendukung teori Williams yang menggunakan kumpulan DNA manusia. Para peneliti menemukan ratusan mutasi yang dapat meningkatkan kesuburan remaja dan dikaitkan dengan kerusakan tubuh di kemudian hari.

Penelitian yang lebih kecil di masa lalu telah memberikan dukungan terhadap teori Williams. Pada tahun 2007, misalnya, tim peneliti yang mempelajari seekor cacing kecil menemukan sepasang mutasi yang memperpanjang umur makhluk tersebut sekaligus mengurangi jumlah rata-rata keturunannya.

Namun Zhang Jianzhi, ahli biologi evolusi di Universitas Michigan, tidak puas dengan eksperimen ini. "Ini adalah studi kasus. Kami tidak tahu apakah di seluruh genom terdapat banyak mutasi seperti itu," katanya.

Materi Genetik

Zhang memanfaatkan UK Biobank, sebuah database yang berisi materi genetik dari setengah juta sukarelawan di Inggris, beserta informasi tentang kesehatan dan pengalaman hidup mereka.

Biobank ini telah memungkinkan para ilmuwan untuk mengungkap hubungan halus antara variasi genetik dan ribuan sifat seperti tekanan darah tinggi, skizofrenia, dan kebiasaan merokok.

Bekerja sama dengan Long Erping, seorang peneliti medis yang sekarang di Akademi Ilmu Pengetahuan Tiongkok, Zhang meneliti database untuk mendapatkan informasi tentang reproduksi dan umur panjang.

Para peneliti menemukan variasi genetik yang terkait dengan kesuburan, seperti jumlah anak yang dimiliki seorang sukarelawan, juga terkait dengan jangka hidup yang lebih pendek.

Terlebih lagi, varian yang memengaruhi reproduksi hampir lima kali lebih mungkin memengaruhi umur panjang dibandingkan varian yang tidak ada hubungannya dengan reproduksi. Varian yang baik untuk reproduksi kemungkinan besar berdampak buruk bagi umur panjang.

Zhang dan Long juga menemukan sukarelawan dengan sejumlah besar varian yang mendorong reproduksi memiliki peluang sedikit lebih rendah untuk bertahan hidup hingga usia 76 tahun.

Secara keseluruhan, semua hasil ini menunjukkan Williams benar dan penuaan pada dasarnya adalah efek samping dari dampak seleksi alam terhadap kesuburan. "Semuanya menunjuk ke arah yang sama," kata Zhang.

Dia dan Long juga menemukan bukti yang mengisyaratkan evolusi ini tidak berhenti di masa lalu. Orang-orang dalam database yang lahir pada tahun 1965 membawa lebih banyak varian peningkat reproduksi dibandingkan orang yang lahir pada tahun 1940.

Gagasan varian kesuburan memperpendek umur mungkin tampak seperti sebuah paradoks, mengingat berapa lama orang hidup saat ini. Di Inggris, misalnya, angka harapan hidup rata-rata adalah sekitar 80 tahun, naik dari 59 tahun pada abad lalu.

Zhang mencatat mutasi yang dia dan Long identifikasi masing-masing memiliki pengaruh kecil pada umur panjang seseorang.

Ketika varian virus ini menjadi lebih umum, lingkungan pun berubah secara drastis, dengan makanan dan obat-obatan yang lebih baik dapat menurunkan angka kematian anak-anak dan membantu lebih banyak orang mencapai usia lanjut.


Redaktur : Marcellus Widiarto
Penulis : Selocahyo Basoeki Utomo S

Komentar

Komentar
()

Top