Nasional Mondial Ekonomi Megapolitan Olahraga Rona The Alun-Alun Kupas Splash Wisata Perspektif Wawancara Edisi Weekend Foto Video Infografis
Pemulihan Ekonomi | Kadin Proyeksikan Ekonomi Tumbuh 5 Persen pada 2022

Strategi Transisi ke Endemi Disiapkan

Foto : ISTIMEWA
A   A   A   Pengaturan Font

JAKARTA - Pemerintah menyiapkan strategi transisi pandemi Covid-19 menjadi endemi, untuk Indonesia yang lebih kuat. Pasalnya, kehidupan harus terus berjalan dan seluruh masyarakat di Tanah Air harus bisa hidup bersama Covid-19.

"Saat ini belum ada yang bisa membuat kasus Covid-19 menjadi nol, sehingga mau tidak mau kita harus hidup bersama dengan Covid-19," ujar Sekretaris Eksekutif I Kementerian Koordinator bidang Perekonomian, Raden Pardede, dalam Konferensi Virtual Indonesia Economic Forum di Jakarta, Selasa (23/11).

Dengan demikian, transisi akan dilakukan dengan mengutamakan penguatan di bidang kesehatan melalui beberapa strategi. Strategi persiapan menuju transisi kepada endemi yakni pertama dengan mencapai vaksinasi yang tinggi untuk kelompok yang rentan, seperti lanjut usia dan orang dengan imun yang lemah karena akan berpengaruh kepada tingkat kematian.

Raden menyebutkan strategi yang kedua adalah mencapai vaksinasi yang tinggi untuk mencapai kekebalan komunitas atau herd immunity, sehingga setidaknya 70 persen masyarakat di Tanah Air sudah divaksin minimal dosis pertama dan 60 persen divaksin dua dosis penuh.

Ketiga, mengamankan ketersediaan vaksin dan obat-obatan dengan memfasilitasi riset dan pengembangan dalam negeri dan industri farmasi dalam memproduksi vaksin dan obat-obatan terkait Covid-19. Keempat, meningkatkan kapasitas fasillitas kesehatan dan tenaga kesehatan.

Baca Juga :
Konsumsi Tinggi

"Jadi ini strateginya dan kami harap tahun depan kehidupan kita sudah bisa dinormalisasi bersama Covid-19," tutur Raden.

Meski begitu, dia mengatakan pemerintah tetap akan berhati-hati jika kasus Covid-19 akan kembali meningkat saat proses transisi menuju endemi, sehingga kebijakan gas dan rem akan tetap dilakukan meski pada masa transisi. Selain itu, disiplin protokol kesehatan akan tetap dilakukan pada masa transisi agar dapat mencegah terjadinya peningkatan kasus kembali.

Optimisme Pengusaha

Sementara itu, dunia usaha optimistis perekonomian nasional tahun depan akan makin pulih dan membaik. Kamar Dagang dan Industri (Kadin) Indonesia memproyeksikan perekonomian nasional tumbuh lima persen pada 2022, sedikit di atas proyeksi pertumbuhan ekonomi global sebesar 4,9 persen.

Ketua Umum Kadin Indonesia, Arsjad Rasjid, menuturkan pertumbuhan ekonomi Indonesia pada triwulan III-2021 memang tercatat hanya sebesar 3,5 persen yoy atau turun dari capaian pada triwulan sebelumnya sebesar 7 persen. Namun, dia meyakini trennya akan naik karena capaian pertumbuhan ekonomi pada triwulan III-2021 terjadi saat pemberlakuan PPKM selama dua bulan.

Di sisi lain, penurunan kasus Covid-19 dan tingkat vaksinasi dosis pertama yang sudah lebih dari 60 persen menjadi sinyal positif pemulihan ekonomi. Sementara itu, tingkat vaksinasi dosis kedua di Indoensia sendiri telah melebihi 40 persen.

"Ini menjadi kunci utama karena selalu kita lihat tren di dunia, bilamana sudah lebih dari 50 persen vaksinasi telah terjadi, maka biasanya angka (kasus) itu turun. Itu mungkin jadi tanda-tanda pemulihan yang ada," jelasnya.

Lebih lanjut, dari sisi iklim investasi, Arsjad mengemukakan realisasi investasi Indonesia terus meningkat.


Redaktur : Muchamad Ismail
Penulis : Muchamad Ismail, Antara

Komentar

Komentar
()

Top