Strategi Tepat! Ukraina Bakal Menghentikan Sejumlah Aliran Gas Rusia, Rusia akan Kalah?

Ukraina bersiap untuk menangguhkan aliran beberapa gas Rusia ke Eropa melalui titik transit utama pada hari Rabu, karena mengklaim keuntungan medan perang atas invasi pasukan Kremlin, termasuk merebut kembali empat desa di sekitar kota kedua Kharkiv.

Ukraina tetap menjadi rute utama gas Rusia ke Eropa bahkan setelah Presiden Vladimir Putin memerintahkan invasi 24 Februari. Pemasangan sanksi Barat berusaha untuk melarang atau menghapus penggunaan energi Rusia.

Menyalahkan Moskow atas langkah tersebut, operator gas Ukraina mengatakan akan mengalihkan gas dari titik transit Sokhranivka, yang berada di daerah yang diduduki oleh pasukan Rusia, ke yang lain di daerah yang dikuasai Ukraina.

Sejak Rusia terpaksa meninggalkan serangan di ibukota Kyiv pada akhir Maret, kekuatan utamanya telah berusaha untuk mengepung pasukan Ukraina di wilayah Donbas timur, menggunakan kota Izyum dekat Kharkiv, di timur laut negara itu, sebagai pangkalan.

Pasukan Ukraina sejauh ini sebagian besar bertahan melawan serangan dari tiga arah, dan pejabat tinggi intelijen AS mengatakan perang sekarang menemui jalan buntu.

Putin tampaknya bersiap untuk konflik yang panjang, dan kemenangan Rusia di wilayah Donbas timur Ukraina mungkin tidak mengakhiri perang, kata Direktur Intelijen Nasional Avril Haines di Washington, Selasa.

Tetapi serangan balik di dekat Kharkiv bisa menandakan fase baru, dengan Ukraina sekarang melakukan ofensif dengan jalur pasokan ke Rusia yang sekarang berpotensi rentan.

Presiden Volodymyr Zelenskiy mengatakan keberhasilan Ukraina secara bertahap mendorong pasukan Rusia keluar dari Kharkiv, yang telah dibombardir sejak perang dimulai.

"Tetapi saya juga ingin mendesak semua orang kita, untuk tidak menyebarkan emosi yang berlebihan. Kita seharusnya tidak menciptakan suasana tekanan moral yang berlebihan, di mana kemenangan diharapkan setiap minggu dan bahkan setiap hari," kata Zelenskiy dalam sebuah pidato video.

Di desa Staryi Saltiv dan Vilkhivka dekat Kharkiv, prajurit Ukraina mengumpulkan mayat tentara Rusia yang tewas dalam pertempuran, menurut saksi mata Reuters.

Penjaga perbatasan Ukraina melaporkan pasukan Rusia menembaki daerah Sumy dan Chernihiv dekat perbatasan Rusia.

"Pesawat musuh dua kali meluncurkan rudal non-panduan di daerah perbatasan Sumy. Ada juga dua kali penembakan mortir di wilayah Chernihiv," kata mereka di saluran Telegram mereka.

Di selatan, angkatan bersenjata Ukraina mengatakan mereka menyerang sembilan target musuh, dengan kerugian musuh 79 prajurit dan 12 peralatan, termasuk kendaraan lapis baja dan howitzer.

Kebakaran Rusia terkonsentrasi di wilayah Mykolaiv di mana rumah-rumah pribadi rusak serta pertanian dan saluran listrik ke satu kota, tambahnya.

Pasukan Rusia pada hari Selasa kembali memukul pabrik baja Azovstal di Mariupol, mencoba untuk merebut benteng terakhir perlawanan Ukraina di kota yang hancur di mana Ukraina mengatakan puluhan ribu orang telah tewas di bawah dua bulan pengepungan Rusia.