Kawal Pemilu Nasional Mondial Polkam Ekonomi Daerah Megapolitan Olahraga Otomotif Rona Telko Properti The Alun-Alun Kupas Splash Wisata Perspektif Wawancara Edisi Weekend Foto Video Infografis Liputan Khusus

Stop Penggunaan AHA dan Retinol Bersamaan Kalau Tak Mau Iritasi

Foto : Freepik

Ilustrasi produk perawatan kulit.

A   A   A   Pengaturan Font

Alpha Hydroxy Acid atau AHA, seperti glycolic, lactic, citric, dan malic acids telah dikenal luas sebagai kandungan utama dalam produk-produk chemical peeling yang bertujuan untuk mengangkat sel-sel mati di permukaan kulit dan mempercepat proses regenerasi kulit.

Namun, Anda harus hati-hati saat menggunakan produk dengan kandungan AHA. Pasalnya, AHA tak selalu bisa dikombinasikan dengan semua produk perawatan kulit atau skincare lainnya. Bagi mereka yang memiliki kulit sensitif, sebaiknya jangan menggunakan AHA dan retinol secara bersamaan.

Retinol sendiri merupakan kandungan senyawa yang merupakan turunan dari vitamin A. Retinol dikenal sebagai produk anti-aging, yang digadang-gadang mampu mempercepat proses pembaruan sel-sel kulit mati serta membuat tekstur kulit menjadi lebih halus.

Walau AHA dan retinol terkesan memiliki fungsi yang saling melengkapi, para ahli umumnya menyarankan untuk tidak menggunakan kedua bahan tersebut secara bersamaan, karena dapat menyebabkan kekeringan dan iritasi.

Melansir Healthline, mengenakan AHA dan retinol secara bersamaan dapat memicu efek samping, seperti kemerahan, kulit mengelupas, rasa gatal dan meningkatkan sensitivitas kulit atas sinar Matahari.

Meski begitu, bukan berarti Anda sama sekali tak bisa mengenakan keduanya. Penelitian pada 2015 silam juga menunjukkan bahwa menggabungkan retinol dan AHA secara bersamaan, dapat menjadi kombinasi yang efektif untuk hiperpigmentasi yang disebabkan oleh jerawat.

Jika Anda tidak memiliki kulit yang sangat sensitif dan formulanya tidak terlalu mengiritasi, maka kulit Anda mungkin dapat mentolerir kedua bahan ini.

Juga tidak ada salahnya berkonsultasi dengan dokter kulit sebelum mengkombinasikan bahan-bahan tersebut. Dokter kulit dapat menawarkan panduan yang dipersonalisasi dan rekomendasi produk berdasarkan jenis kulit dan kebutuhan perawatan kulit Anda, termasuk tips untuk menghindari iritasi atau kerusakan pada kulit.

Namun, jika Anda tetap tidak yakin menggunakan AHA dan retinol secara bersamaan, cobalah beberapa alternatif seperti Bakuchiol. Bahan nabati ini menawarkan manfaat yang serupa dengan retinol.

Penelitian dari 2019 menyarankan bakuchiol sama efektifnya, dengan bonus tambahannya cenderung tidak menimbulkan efek samping negatif.

Sementara untuk mengganti AHA, coba Asam Polihidroksi (PHA) yang memiliki ukuran molekul yang lebih besar sehingga tidak menembus terlalu dalam dan cenderung tidak menyebabkan iritasi atau pengeringan.

Sebagai catatan, jika Anda belum pernah menggunakan AHA atau retinol sama sekali. Mulailah dengan menggunakan salah satu di antara kedua bahan itu. Kenakan AHA atau retinol satu atau dua kali per minggu.

Untuk membantu mengurangi kemungkinan iritasi, pilih produk dengan konsentrasi lebih rendah.

Berhati-hatilah untuk menghindari penggunaan kedua bahan tersebut pada waktu yang sama, karena hal ini dapat dengan mudah menyebabkan iritasi.

Sebaliknya, jika kulit Anda dapat menangani kedua bahan tersebut pada hari yang sama, Anda dapat mencoba menggunakan AHA di pagi hari dan retinol di malam hari, atau sebaliknya.


Editor : Fiter Bagus
Penulis : Suliana

Komentar

Komentar
()

Top