Nasional Mondial Ekonomi Megapolitan Olahraga Rona The Alun-Alun Kupas Splash Wisata Perspektif Wawancara Edisi Weekend Foto Video Infografis
Suplai Daihatsu

Stok Langka, Konsumen Terios Beralih ke Produk Lain

Foto : ISTIMEWA

STOK LANGKA - Ketangguhan All New Terios dalam test drive di Gunung Pancar Sentul Bogor, Jawa Barat, beberapa waktu lalu. Karena waktu inden lama akibat kelangkaan stok, banyak calon pembeli membatalkan pesanan Terios dan beralih ke produk kembaranya, Toyota Rush.

A   A   A   Pengaturan Font

JAKARTA - Kelangkaan stok Daihatsu Terios membuat sejumlah calon pembeli kesulitan mendapatkan kendaraan yang mereka idamkan. Kondisi tersebut mempengaruhi jangka waktu inden bertambah lama menjadi sekitar 2-3 bulan. "Indennya terlalu lama, makanya saya terpaksa beli Toyota Rush yang harganya lebih mahal. Padahal, produknya sama," ujar B Tambunan, warga Bintaro, Tangerang Selatan, Selasa (16/7).

Sejatinya, kedua produk tersebut sama sebab diproduksi di pabrik Astra Daihatsu Motor di Karawang, Jawa Barat. Karyawan swasta yang bekerja di bilangan Jl TB Simatupang ini sempat mendapat kabar bahwa di sejumlah diler, stok Daihatsu Terios kosong. Konsumen di beberapa diler yang dia tanya juga mengaku mesti inden lebih dari dua bulan. Makanya, dia putus asa dan akhirnya membeli Rush.

Kondisi itu diakui Chief Operating Officer PT Tunas Mobilindo Perkasa (Tunas Daihatsu) Zainuddin. Tunas Daihatsu merupakan salah satu diler besar yang menjual mobil Daihatsu. "Pesanan banyak, tetapi barang kosong. Ini sudah terjadi sejak Februari lalu," ujar Zainuddin saat dihubungi di Jakarta, Selasa (16/7).

Dia menjelaskan stok kosong karena tidak adanya kiriman dari Agen Tunggal Pemegang Merek (ATPM) Daihatsu yakni Astra Daihatsu Motor. Dia tidak menampik bahwa tenaga penjualan selalu menginformasikan kepada calon pembeli mengenai waktu inden 2-3 bulan. Dia mengakui waktu tunggu yang lama itu membuat banyak calon pembeli membatalkan pesanan.

Kebanyakan dari mereka akhirnya beralih ke Toyota Rush, produk kembaran Terios yang harganya lebih mahal. Sebagian calon pembeli lainnya pindah ke merek lain. "Sayang sekali. Padahal Terios ini laku," tambah Zainuddin.

Hal senada dikatakan Audy The Khe Po dari diler Asco Daihatsu. Dia mengakui Terios memang diminati konsumen. Namun, pihaknya belum bisa memenuhi tingginya permintaan konsumen karena stoknya minim. "Betul, Terios indennya lama," ujar dia.

Xenia Ikut Terdampak

Tak hanya Terios, kelangkaan stok juga terjadi pada kendaraan multi guna atau multipurpose vehicle (MPV) Daihatsu Xenia. Hal itu diakui CEO Asco Stanley SA. Asco juga salah satu diler besar mobil Daihatsu. "Memang beberapa bulan ini suplai Xenia agak terganggu sehingga antrean inden mulai banyak," kata dia.

Menurut Stanley, saat ini Xenia salah satu produk yang laris di Daihatsu. Selain Xenia, produk SUV Terios dan LCGC seperti Sigra dan Ayla juga menjadi incaran calon pembeli. Apabila kelangkaan stok tersebut berlanjut, dikhawatirkan akan mengancam penjualan produk Daihatsu di pasar otomotif nasional yang kian kompetitif.

Berdasarkan data yang dilansir manajemen Daihatsu di Indonesia, sepanjang semester I-2019, penjualan ritel Daihatsu masih didominasi Sigra dengan torehan 26.118 unit (30 persen), diikuti oleh Gran Max (PU) dengan penjualan 16.538 unit (19 persen), dan Xenia 12.485 unit (14 persen). Untuk penjualan Ayla dan Terios berada di kisaran angka lebih dari 11.000 unit dengan kontribusi sekitar 13-14 persen.

mad/E-10


Redaktur : Muchamad Ismail
Penulis : Muchamad Ismail

Komentar

Komentar
()

Top